UNIVERSITAS INTERNASIONAL BATAM

13 Desember – 16 Desember 2017, kami mengunjungi MingChi University of Technology disana kami di sambut dengan ramah oleh mahasiswa internasional, diantaranya  mahasiswa dari Vietnam, India, Malaysia kami juga diperkenalkan dengan program studi yang ada disana serta diajak mengelilingi laboratorium yang fasilitas – fasilitasnya membuat kami terkesan, kami sempat mendesign dan juga mencetak sendiri hasil 3D printing dan yang kalian harus tau kami merupakan orang pertama yang menikmati fasilitasnya yang kebetulan lab tersebut baru disahkan. Sungguh pengalaman yang menyenangkan!

Negera Formosa ini memiliki kampus yang luas-luas loh, bayangkan saja kami selama 3 hari berkeliling baru bisa menyelesaikan touring fasilitas fasilitas labnya. Malam terakhir dimana malam keakraban dilaksanakan,  kami menampilkan cultural performance diantaranya silat, tari Yogyakarta, Tari zapin muda mudi yang di tutup dengan paduan suara dan cultural performance yang juga ditampilkan oleh Mahasiswa Vietnam, serta games dan kuis yang membuat malam itu sangat terasa kebersamaan bersama teman-teman baru. Kamipun diajak untuk pergi ke pusat keramaian, disana kami pergi mengunjungi Night Market Shihlin yang banyak menjual bermacam-macam baju, kosmetik, dan serba serbi makanan yang harganya juga lumayan murah. Dan juga ke New Taipei Bridge yang menurut teman saya banyak lampunya hehe.

3 hari di Taipei, perjalanan kami selanjutnya yaitu menuju Kaohsiung, Taiwan. Universitas Internasional Batam (UIB) mendapat kehormatan menjadi salah satu universitas yang diundang untuk mengikuti program dua minggu: Program Bahasa dan Budaya Tiongkok 2017 di Universitas I-Shou, Taiwan. Program ini adalah Program Sponsor Pemerintah Taiwan untuk mengenalkan Bahasa China dan Budaya kepada mahasiswa asing. Program ini berlangsung selama dua minggu mulai dari tanggal 18 Desember 2017 – 29 Desember 2017. Kelompok kami terdiri dari  24 orang, diantaranya Universitas Sanata Dharma (Yogyakarta), Universitas Podomoro (Jakarta), STISIPOL Raja Haji (Tanjung Pinang), STIKES Fort de Kock (Bukit Tinggi), Sekolah Dasar Bukit Sion (Jakarta), SMAN 1 Tanjung Pinang, SMAN 2 Tanjung Pinang, SMAN 14 Batam, SMKN 7 Batam, dan tentunya saya dan teman teman Mahasiswa UIB yang juga berasal dari program studi yang berbeda-beda. Saya, Ezry, Martha, Resti, dan Superjuniarti yang merupakan jurusan Akuntansi Semester 5 sama sama ingin belajar budaya yang ada disana dan mengenal bagaimanasih budaya Negeri Formosa itu.

Tak hanya belajar bahasa, kami juga berkesempatan untuk mengetahui Tea Art, Taiwanese Puppet , Chinese Knot, Calligraphy,  Dough Figures , Tai Chi, Gaming Management, berkunjung ke Meinung Folk Village untuk membuat mochi secara manual , mengunjungi Dragon and Tiger Pagodas dan Fo Guang Shan Buddha Memorial Center dan merupakan pengalaman penghujung tahun yang patut kami syukuri. Wintercamp kali ini kami juga merasakan pesta kembang api disana, yang merupakan pesta kembang api termeriah ke 2 di Taiwan.

Awal 2018, kami kembali ke Indonesia dan berpisah dengan teman-teman , adik adik dan melakukan aktifitas seperti biasanya. Banyak pengalaman yang diambil dari keramah tamahan, kebersihan, dan keamanan masyarakat disana yang dapat dijadikan pembelajaran agar Indonesia khususnya Batam juga bisa mencontohnya. Dimulai dari kebiasaan kebiasaan kecil seperti membuang sampah dan hal lainnya.. Ada juga yang kembali ke Indonesia dengan motivasi  untuk mematangkan Bahasa Mandarinnya karna ingin berkuliah di Taiwan (Audin, murid SMA). Terimakasih kepada I-Shou University dan MingChi University of Technology yang telah memberikan sambutan hangat saat kami disana. Besar Harapan agar program program semacam ini dapat terus berlanjut dan membuka wawasan mengenai budaya budaya yang ada di Asia.

Open chat
1
Butuh bantuan?
Humas UIB
Hallo, silahkan tanya sesuatu