Penulis: Ade Jaya Saputra, S.T., M.Eng.
Ketika mendengar kata drainase, kebanyakan orang hanya membayangkan sebuah saluran air yang ada di pinggir jalan. Padahal, drainase memiliki peran yang jauh lebih penting daripada sekadar mengalirkan air hujan atau limbah ke tempat pembuangan. Drainase adalah sistem yang dirancang untuk mengatur, mengendalikan, dan mengalirkan kelebihan air dari suatu kawasan, sehingga aktivitas manusia dan lingkungan dapat berjalan dengan baik.
Gambar saluran drainase. Sumber: Google.com
Dalam konteks perkotaan, drainase menjadi bagian vital dari infrastruktur. Bayangkan jika sebuah kota tidak memiliki sistem drainase yang memadai: hujan lebat akan segera berubah menjadi genangan, lalu berkembang menjadi banjir yang melumpuhkan aktivitas. Tak hanya itu, genangan air yang bertahan lama dapat merusak jalan, mengganggu mobilitas, bahkan menjadi sumber penyakit.
Gambar Jalan yang tergenang akibat drainase yang kurang baik. Sumber: Google.com
Namun, drainase tidak hanya berbicara soal saluran fisik. Lebih dari itu, ia merupakan bagian dari perencanaan tata kota yang baik. Desain drainase yang efektif akan memperhitungkan banyak aspek: kondisi topografi, curah hujan, kapasitas saluran, hingga dampaknya terhadap lingkungan. Dengan kata lain, drainase adalah wujud nyata dari pertemuan antara teknik sipil, lingkungan, dan perencanaan wilayah.
Di era modern, konsep drainase juga mulai berkembang ke arah yang lebih ramah lingkungan. Salah satunya adalah penerapan sustainable drainage system (SuDS) yang menekankan pengelolaan air hujan secara alami, seperti melalui sumur resapan, biopori, kolam retensi, atau ruang terbuka hijau yang berfungsi menyerap air. Pendekatan ini bukan hanya mencegah banjir, tetapi juga membantu menjaga cadangan air tanah dan memperbaiki kualitas lingkungan.
Dengan demikian, drainase sesungguhnya adalah “urat nadi” kota. Ia tidak hanya mengalirkan air, tetapi juga menjaga keberlangsungan aktivitas masyarakat, melindungi infrastruktur, serta mendukung keseimbangan ekosistem. Memahami fungsi drainase secara menyeluruh akan membuka kesadaran bahwa pembangunan kota yang sehat dan berkelanjutan selalu dimulai dari hal-hal yang sering kita anggap sepele: saluran air di sekitar kita.
Editor: Ambarwulan, S.T.