Penulis: Ade Jaya Saputra, S.T., M.Eng.
Ketika mendengar istilah bendung dan bendungan, banyak orang sering kali menganggap keduanya sama. Padahal, meski terdengar mirip, bendung dan bendungan memiliki fungsi, bentuk, dan peran yang berbeda dalam pengelolaan sumber daya air. Mengetahui perbedaannya penting, bukan hanya bagi mahasiswa teknik sipil atau praktisi, tetapi juga masyarakat luas yang sehari-hari bergantung pada ketersediaan air.
Apa itu Bendung?
Bendung adalah bangunan air yang dibuat melintang di sungai dengan tujuan menaikkan muka air. Fungsinya bukan untuk menampung, melainkan mengalihkan aliran air ke saluran irigasi, kolam, atau keperluan lainnya. Karena itu, bendung biasanya berukuran relatif kecil dan tidak membentuk waduk besar di belakangnya.

Contoh: Bendung Gerak Serayu di Jawa Tengah, Sumber: sda.pu.go.id
Apa itu Bendungan?
Berbeda dengan bendung, bendungan adalah bangunan besar yang digunakan untuk menahan air dalam jumlah besar sehingga terbentuk waduk. Waduk inilah yang kemudian dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan seperti penyediaan air bersih, irigasi, pembangkit listrik tenaga air (PLTA), hingga pengendalian banjir.

Contoh: Bendungan Jatiluhur di Jawa Barat, salah satu bendungan terbesar di Indonesia, yang mampu menyediakan air bersih, listrik, sekaligus tempat wisata.
Perbedaan Utama Bendung dan Bendungan
- Fungsi Utama
- Bendung: Mengatur tinggi muka air, mengalirkan air ke saluran irigasi.
- Bendungan: Menyimpan air dalam jumlah besar untuk berbagai kebutuhan.
- Skala Bangunan
- Bendung: Relatif kecil, tidak menampung air secara signifikan.
- Bendungan: Besar, menahan aliran sungai sehingga terbentuk waduk.
- Dampak Lingkungan
- Bendung: Minim genangan, dampak lingkungan relatif kecil.
- Bendungan: Membentuk waduk luas, sehingga kadang perlu relokasi penduduk atau perubahan ekosistem.
Mengapa Penting Dipahami?
Kesalahpahaman istilah ini sering muncul dalam pemberitaan maupun diskusi publik. Padahal, membedakan bendung dan bendungan akan membantu masyarakat memahami perencanaan infrastruktur air, termasuk manfaat dan dampaknya. Di tengah isu krisis air, pembangunan waduk, bendungan, maupun bendung menjadi bagian penting dalam upaya menjaga ketahanan air nasional.
Penutup
Jadi, jangan sampai salah lagi. Bendung bukan bendungan. Bendung berfungsi menaikkan dan mengalihkan aliran air, sedangkan bendungan menampung air hingga terbentuk waduk besar. Keduanya sama-sama penting dalam mendukung kehidupan manusia, terutama di negara agraris seperti Indonesia yang sangat bergantung pada ketersediaan air.
Editor: Ambarwulan, S.T.


