Penulis: Ariel Hutapea (2412023) | Editor: Ambar Wulan S.T
Program Studi Arsitektur Universitas Internasional Batam (UIB) telah sukses menyelenggarakan Sidang Tugas Akhir Semester Genap Tahun Akademik 2024/2025. Kegiatan ini berlangsung pada hari Kamis, 31 Juli 2025, mulai pukul 11.00 hingga 16.00 WIB. Sidang dilaksanakan secara hybrid di ruang meeting Program Studi Gedung A Lantai 2 UIB dan Microsoft Teams. Pada sidang ini, terdapat 3 orang dosen penguji; Ibu Assoc. Prof. Stivani Ayuning Suwarlan, S.T., M.T., Ph.D., Ibu Gladies Imanda Utami Rangkuty, S.T., M.Arch., dan Ibu Lathifa Nursyamsu, S.Ars., M.Arch.
Sidang ini menjadi bentuk nyata dari hasil kerja keras mahasiswa selama menempuh perkuliahan beberapa semester terakhir. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi ajang evaluasi sekaligus pembuktian sejauh mana pemahaman dan penguasaan ilmu arsitektur yang telah mereka peroleh. Setiap mahasiswa mempresentasikan hasil skripsi atau artikel mereka masing-masing, disertai dengan penampilan maket, apreb, dan video animasi yang telah dibuat. Hal ini bertujuan untuk memperlihatkan secara langsung kepada para dosen penguji bentuk dan konsep bangunan yang mereka rancang, sekaligus menilai kesesuaian antara judul yang diangkat dengan hasil desain yang disajikan.
Pembagian sesi sidang juga dilakukan agar setiap mahasiswa memiliki waktu yang cukup untuk melakukan persiapan, sehingga dapat memberikan yang terbaik saat dipanggil untuk presentasi.
Sesi pertama diawali pukul 11 oleh mahasiswa Arsitektur atas nama Jaksen (NPM 2012002) dengan Tugas Akhir Artikel yang berjudul “Integrasi Sistem Hidup (Mikroalga) pada Fasad Bangunan untuk Mitigasi Polusi Udara“. Dalam presentasinya, Jaksen memaparkan konsep integrasi mikroorganisme hidup, khususnya mikroalga, ke dalam elemen fasad bangunan sebagai solusi arsitektural untuk mengurangi polusi udara di kawasan urban. Riset yang ia tawarkan tidak hanya bersifat inovatif secara teknologi, tetapi juga menunjukkan kepedulian terhadap isu lingkungan perkotaan. Rancangan tersebut dinilai mampu menjawab tantangan kualitas udara di kota-kota besar, sekaligus membuka peluang baru dalam pengembangan arsitektur hijau yang adaptif terhadap perubahan iklim.
Sesi kedua dimulai setelah makan siang pada pukul 1 oleh mahasiswa atas nama Angelina Tan (NPM 2112010) dengan Tugas Akhir Skripsi berjudul “Harmonisasi Tradisi dan Inovasi dalam Perancangan Villa Resort Neo-Vernakular dengan Pendekatan Biofilik“. Dalam sesi presentasinya, Angelina Tan menampilkan hasil desain digital yang telah ia rancang secara komprehensif dan terstruktur. Melalui presentasi tersebut, Angelina tidak hanya menonjolkan visualisasi rancangan, tetapi juga menjelaskan bagaimana konsep arsitektur neo-vernakular mampu berpadu secara harmonis dengan pendekatan biofilik untuk menciptakan ruang yang kontekstual, nyaman, dan terhubung dengan alam.
(Hasil Desain 3D serta Rendering Angelina Tan)
Sesi ketiga dilaksanakan oleh Farel Cassaro Oktavino (NPM 2212038 dengan Tugas Akhir Artikel berjudul “Revitalisasi Kawasan Pariwisata Melalui Penerapan Arsitektur Hijau pada Nagoya Citywalk, Batam“. Dalam pemaparannya, Farel menekankan pentingnya pendekatan arsitektur hijau dalam menghidupkan kembali kawasan pariwisata perkotaan yang mulai mengalami degradasi kualitas ruang dan fungsi. Ia menawarkan konsep desain yang tidak hanya memperhatikan estetika dan fungsi komersial, tetapi juga menekankan efisiensi energi, optimalisasi pencahayaan alami, serta peningkatan kualitas lingkungan sekitar.
Sesi terakhir dilaksanakan pada pukul 3 oleh mahasiswa atas nama Nurajdina Harahap (NPM 2312001) dan menjadi penutup rangkaian kegiatan Sidang Tugas Akhir Semester Genap Tahun Akademik 2024/2025 Prodi Arsitektur UIB. Nurajdina mengambil skripsi sebagai syarat kelulusan dengan judul “Redesign Gedung Beringin dengan Pendekatan Arsitektur Ramah Lingkungan yang Berkearifan Lokal“. Melalui presentasinya, Nurajdina menampilkan desain yang menggabungkan prinsip keberlanjutan lingkungan dengan nilai-nilai lokalitas, yang diterapkan dalam bentuk material, tata ruang, hingga sistem pencahayaan dan ventilasi alami. Karyanya menunjukkan upaya untuk tidak hanya memperbaiki fungsi bangunan, tetapi juga menghidupkan kembali identitas lokal yang sesuai dengan karakter lingkungan sekitarnya.
(Hasil Desain dari Nurajdina Harahap)
Dengan berakhirnya sesi terakhir yang dibawakan oleh Nurajdina Harahap, maka rangkaian Sidang Tugas Akhir Semester Genap Tahun Akademik 2024/2025 Program Studi Arsitektur Universitas Internasional Batam resmi ditutup. Seluruh peserta telah menunjukkan dedikasi dan kerja keras melalui presentasi karya arsitektural yang tidak hanya mencerminkan penguasaan teknis, tetapi juga merefleksikan isu-isu kontekstual yang relevan dengan tantangan arsitektur masa kini.
Kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang evaluasi akademik, tetapi juga ruang aktualisasi gagasan mahasiswa yang beragam dan penuh potensi. Melalui berbagai pendekatan desain dan tema yang diangkat, mahasiswa menyoroti isu-isu penting seperti integrasi teknologi lingkungan dalam bangunan melalui mikroalga, harmonisasi tradisi dan inovasi dalam desain resort neo-vernakular, penerapan arsitektur hijau dalam revitalisasi kawasan pariwisata, hingga upaya pelestarian kearifan lokal dalam perancangan ulang gedung publik.
Diharapkan hasil dari proses sidang ini dapat menjadi pijakan awal bagi para mahasiswa untuk melangkah ke jenjang yang lebih tinggi, sekaligus memberikan kontribusi nyata bagi perkembangan arsitektur di masyarakat.
Program Sarjana Arsitektur
Universitas Internasional Batam