Pendidikan Khusus Profesi Advokat (PKPA) Batch 17, hasil kerjasama antara Universitas Internasional Batam dan DPC Peradi Batam, resmi ditutup pada tanggal 19 Mei 2024. Acara penutupan dilaksanakan di Aula Gedung B lantai 2, Universitas Internasional Batam, dihadiri oleh seluruh peserta, panitia, serta perwakilan dari Peradi Batam.
Acara penutupan PKPA Batch 17 dimulai dengan sambutan dari Ninne Zahara Silviani, S.H., M.H. Ketua Pelaksana PKPA, yang mengapresiasi semangat dan dedikasi para peserta selama menjalani program ini. “Kami berterimakasih atas kepercayaan, komitmen dan kerja keras yang telah ditunjukkan oleh seluruh peserta. Semoga ilmu dan keterampilan yang diperoleh dapat menjadi bekal berharga dalam perjalanan profesional sebagai advokat,” ungkapnya.
Perwakilan dari DPC Peradi Batam, Bapak Dr. Isfandir Hutasoit, S.H., M.H. juga memberikan sambutan inspiratif dalam menutup acara ini. “Program ini bukan hanya tentang menambah pengetahuan, tetapi juga membentuk advokat yang berintegritas dan profesional. Kami berharap para lulusan PKPA Batch 17 dapat menjadi advokat yang mampu memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan profesi hukum di Indonesia.”
Setelah melewati serangkaian sesi intensif yang diadakan baik secara online maupun offline, PKPA Batch 17 mencapai puncaknya pada acara penutupan. Puncak acara penutupan adalah foto bersama diikuti penyampaian informasi tentang pembagian sertifikat untuk mengikuti Ujian Profesi Advokat yang selanjutnya. Salah satu peserta, menyampaikan kesannya selama mengikuti PKPA ini. “Pengalaman ini sangat berharga bagi saya. Selain mendapatkan pengetahuan yang mendalam, saya juga mendapat kesempatan untuk berjejaring dengan para profesional hukum lainnya,” ujarnya.
Diharapkan dengan selesainya program ini, para peserta dapat mengaplikasikan ilmu dan keterampilan yang telah diperoleh dalam praktek hukum sehari-hari. Kolaborasi antara Universitas Internasional Batam dan DPC Peradi Batam ini diharapkan terus berlanjut, untuk bersama-sama meningkatkan kualitas dan kredibilitas profesi advokat di Indonesia.
Program Studi Magister Hukum,
Universitas Internasional Batam
