
Kuliah Umum dengan tajuk “Adopsi Good Governance dalam Konteks ESG pada Korporasi di Kota Batam” berhasil diselenggarakan oleh Universitas Internasional Batam pada tanggal 26 Juni 2024 di Universitas Dehasen Bengkulu. Acara ini menampilkan pembicara utama Ibu Rina Shahriyani Shahrullah, S.H., MCL, Ph.D., dan Dr. Nurlaily, S.E., S.H., M.Kn. sebagai pembicara kedua. Keduanya merupakan dosen dari Program Studi Magister Hukum UIB.
Acara dimulai dengan sambutan awal oleh Dekan Fakultas Hukum Universitas Dehasen Bengkulu, Bapak M. Arafat Hermana, S.H., M.H. Beliau menyampaikan pentingnya pembahasan mengenai penerapan Good Governance dalam konteks ESG (Environmental, Social, and Governance) terhadap korporasi di Kota Batam. Acara ini dihadiri oleh mahasiswa, dosen, dan civitas akademika dari berbagai program studi di Universitas Dehasen Bengkulu.

Setelah sambutan, dilanjutkan dengan penandatanganan MoU antara Universitas Dehasen Bengkulu dan Universitas Internasional Batam dan juga penandatanganan MoA antara Fakultas Hukum dari kedua universitas. Penandatanganan ini bertujuan untuk memperkuat kerja sama akademik dan penelitian di bidang hukum antara kedua universitas.

Dalam kesempatan ini, Ibu Rina Shahriyani Shahrullah, S.H., MCL, Ph.D., berbagi pandangannya, “Penerapan Good Governance dalam korporasi memainkan peran penting dalam memastikan keberlanjutan dan transparansi. Kami berharap dengan kuliah umum ini, dapat memotivasi para pemangku kepentingan untuk mengimplementasikan praktik-praktik yang bertanggung jawab dan berkelanjutan.”
Sementara itu, Dr. Nurlaily, S.E., S.H., M.Kn., menekankan, “Aspek ekonomi dalam konteks ESG menuntut korporasi untuk tidak hanya fokus pada profitabilitas, tetapi juga mempertimbangkan dampak sosial dan lingkungan. Kuliah umum ini memberikan kesempatan berharga untuk menggali lebih dalam mengenai bagaimana integrasi Good Governance dapat mengoptimalkan kinerja perusahaan secara holistik.”
Acara berlangsung dengan lancar dan aktif, diikuti dengan sesi tanya jawab yang memungkinkan partisipasi aktif dari mahasiswa untuk berdiskusi langsung dengan para pembicara. Semoga kuliah umum ini, serta penandatanganan MoU dan MoA, dapat memberikan kontribusi positif dalam memperluas pemahaman mengenai praktik Good Governance yang berkelanjutan dalam korporasi dan memperkuat kerja sama akademik antara Universitas Dehasen Bengkulu dan Universitas Internasional Batam.
Program Magister Hukum,
Universitas Internasional Batam