Pada Kamis, 25 Juli 2024, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (KEMENKUMHAM) mengunjungi Universitas Internasional Batam untuk berdiskusi terkait Hukum Perdata Internasional bersama Program Studi Magister Hukum.
Acara dimulai dengan sambutan pembukaan oleh Sekretaris Program Studi Magister Hukum Universitas Internasional Batam, Ibu Ninne Zahara Silviani, S.H., M.H., yang menekankan pentingnya kolaborasi dalam mengembangkan pengetahuan dan praktik hukum yang lebih baik. Diskusi ini dimoderatori oleh beliau, yang memastikan jalannya diskusi tetap fokus dan produktif.
Diskusi ini dihadiri oleh Tim Kerja Hukum Perdata Internasional pada Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum, yang memberikan wawasan tentang kerangka hukum perdata internasional saat ini dan implikasinya bagi Indonesia. Mereka menjelaskan berbagai peraturan dan kebijakan terbaru yang relevan dengan hukum perdata internasional, serta tantangan yang dihadapi dalam implementasinya.
Selain itu, Ibu Rina Shahriyani Shahrullah, S.H., MCL., Ph.D., salah satu dosen dari Universitas Internasional Batam juga berbagi penelitian dan perspektif tentang berbagai aspek hukum perdata internasional, termasuk yurisdiksi, konflik hukum, dan masalah hukum lintas batas. Menyoroti pentingnya pemahaman yang mendalam tentang prinsip-prinsip hukum perdata internasional untuk menghadapi tantangan globalisasi dan interaksi hukum antar negara.
Tim Kerja Hukum Perdata Internasional menyatakan, “Kolaborasi dengan institusi akademis seperti Universitas Internasional Batam memungkinkan kami untuk menjembatani kesenjangan antara teori dan praktik di bidang hukum perdata internasional.” Ibu Rina Shahriyani Shahrullah, S.H., MCL., Ph.D. menambahkan, “Berinteraksi dengan praktisi dan pembuat kebijakan memperkaya pemahaman kami dan membantu kami berkontribusi lebih efektif dalam pengembangan kerangka hukum.”
Diskusi diakhiri dengan ringkasan poin-poin utama dan rekomendasi untuk kolaborasi di masa depan. Acara ini menekankan pentingnya dialog dan kerja sama yang berkelanjutan antara institusi akademis dan badan pemerintah dalam meningkatkan praktik Hukum Perdata Internasional.
Program Studi Magister Hukum,
Universitas Internasional Batam
