Pada Jumat, 23 Juli 2021, Lembaga Penjaminan Mutu Internal (LPMI) bersama Program Studi Manajemen (PS Manajemen) Universitas Internasional Batam (UIB) menggelar Workshop bertajuk Penyusunan Rencana Induk Pengembangan (RIP) Perguruan Tinggi Selaras dengan Paradigma Outcome Based Eeducation (OBE). Kegiatan ini didanai oleh Hibah Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) yang diterima UIB dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi yang bertujuan untuk mengembangkan RIP UIB agar dapat lebih sejalan dan selaras dengan Paradigma OBE. Workshop ini dihadiri 100 partisipan yang berasal dari berbagai Insititusi di Indonesia, seperti UIB, Politeknik Negeri Batam, UIGM, IPB dan lainnya. Kegiatan yang dilaksanakan melalui platform Zoom Meeting ini mengundang narasumber yang sudah pakar di bidang OBE, yaitu Dr. Ir. Setyo Pertiwi, M. Agr. Kegiatan pun dilanjutkan dengan pemaparan dari narasumber sekitar satu setengah jam yang dimulai dengan landasan hukum dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi, prinsip dasar perencanaan dan kerangka pikir untuk perencanaan pengembangan perguruan tinggi. Narasumber juga menjelaskan dalam menentukan prinsip dasar perencanaan, ada beberapa aspek yang harus diperhatikan, yaitu fungsi manajerial, berorientasi pada tujuan, pervasif, proses berkelanjutan, proses intelektual dan futuristik.
Dr. Ir. Setyo Pertiwi, M. Agr. menekankan dalam pemaparannya, dalam menentukan kerangka pikir perencanaan juga harus mengevaluasi kondisi lingkungan internal maupun eksternal kemudian dianalisis dan diinterpretasi. Hal ini dilakukan agar nantinya dapat menuju analisis capaian kinerja, analisis swot serta strategi pengembangan trend global Perguruan Tinggi, yakni Masifikasi, Globalisasi, dan Pengaruh Teknologi. Seluruh aspek tersebut tentunya harus memiliki rentan waktu dan target yang menjadi acuan dalam penentuan Rencana Strategis (Renstra) Institusi serta RIP institusi. Seluruh insight ini menjadi masukan yang sangat berharga bagi UIB dan diharapkan dapat mengembangkan RIP sesuai dengan Paradigma OBE yang sudah dipaparkan. Hal tersebut kemudian langsung diterapkan di sesi berikutnya dimana dilakukan diskusi dalam penentuan Renstra serta RIP UIB. Dalam diskusi sesi kedua Dr. Ir. Setyo Pertiwi, M. Agr. kembali menekankan bahwa dalam menentukan RIP haruslah mengacu pada kebijakan umum, outward looking, evaluasi diri, keterlibatan stakeholder, fokus/niche dan ukuran kinerja yang bersifat strategis dan terukur.
