[Batam, 31 Oktober 2024] – Program Sarjana Hukum Universitas Internasional Batam (UIB) menggelar seminar diseminasi hasil penelitian Program Kreativitas Mahasiswa Riset Sosial dan Humaniora (PKM-RSH) bertajuk “Eksplorasi Hukum Atas Makna Simbolis Dalam Arsitektur Tradisional: Perspektif Pelindungan Budaya di Kampung Tua Kota Batam” pada tanggal 29 Oktober 2024. Acara yang berlangsung di Aula B lantai 2 UIB ini dihadiri oleh peserta yang antusias untuk memahami lebih dalam mengenai peran hukum dalam melestarikan arsitektur tradisional. Seminar ini dipandu oleh moderator sekaligus pemantik, Bapak Excel Brayen Sandoval, S.H., M.H., yang membawa diskusi ke arah yang mendalam dan interaktif.
Cindy Lie (2251033), mahasiswa Program Sarjana Hukum beserta tim, menjadi narasumber dalam seminar tersebut. Cindy, mewakili tim penelitiannya, menjelaskan berbagai aspek hukum yang terkait dengan arsitektur tradisional Kampung Tua di Kota Batam. Ia memaparkan bagaimana simbolisme dalam desain arsitektur tersebut memiliki nilai budaya yang tinggi dan harus dilindungi dengan peraturan hukum yang tepat. Cindy merasa sangat bersyukur dan berterima kasih atas kesempatan yang diberikan oleh UIB untuk mengembangkan penelitian dan mempresentasikan temuannya.
Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari peserta yang terlibat aktif dalam sesi diskusi. Partisipasi yang tinggi menunjukkan minat yang mendalam terhadap tema pelestarian budaya melalui perspektif hukum. Cindy juga menyampaikan rasa terima kasih kepada pihak kampus yang mendanai penelitiannya dan mendukung publikasi hasil penelitian ini, yang menurutnya adalah langkah awal yang baik dalam menjaga dan melestarikan budaya lokal.
Dr. Hari Sutra Disemadi, S.H., M.H., selaku dosen pendamping dan juga Kepala Program Sarjana Hukum UIB, menyampaikan rasa bangga dan apresiasinya terhadap Cindy dan tim yang berkontribusi dalam penelitian ini. Ia berharap lebih banyak mahasiswa Program Sarjana Hukum UIB yang tertarik untuk melakukan penelitian serupa dan ikut serta dalam pengembangan ilmu pengetahuan, khususnya yang berhubungan dengan pelindungan budaya lokal.
Seminar ini diakhiri dengan pesan dan harapan besar agar riset mengenai budaya tradisional seperti ini dapat terus dikembangkan. Dengan adanya penelitian semacam ini, diharapkan masyarakat Batam dan sekitarnya semakin sadar akan pentingnya melindungi warisan budaya Kampung Tua, bukan hanya sebagai peninggalan sejarah, tetapi juga sebagai bagian dari identitas budaya bangsa.
Penulis
Admin Program Sarjana Hukum Universitas Internasional Batam (UIB)
