Oleh: Alif Rahman Habibi
Kanker merupakan pembelahan sel secara berlebihan dan menginvasi jaringan lain. Salah satu dari sel normal mengalami transformasi sehingga menyebabkan kerusakan pada sel. meskipun faktor pertumbuhan sudah habis sel kanker akan terus membelah dan jika tak di hentikan sel kanker akan membunuh organisme. Kelainan genetik disebabkan oleh mutasi DNA yang sebagian besar terjadi secara spontan atau diinduksi oleh pengaruh lingkungan merupakan penyebab terjadinya kanker (Campbell dan Reece, 2008). Menurut Prof Kumar Kanker biasanya menunjukkan perubahan epigenik, seperti terjadinya peningkatan mutasi DNA fokal dan perubahan modifikasi histon. Modifikasi histon berasal dari modifikasi yang didapat pada gen ).
Gambar.1 kanker (Sumber : https://bit.ly/3EUDC8o)
Transformasi tejadi dua tahapan yaitu, tahap inisiasi dan tahap promosi. Pada tahap inisiasi karsinogen yang berupa bahan kimia, virus, radiasi memicu terjadinya abnormal pada sel. Kelainan dalam sel atau bahan lainnya yang disebut promotor, menyebabkan sel lebih rentang terhadap karsinogen. Pada tahap promosi suatu sel yang telah mengalami inisiasi akan berubah menjadi ganas (Rahayu, 2010).
Faktor yang menyebabkan terjadinya kanker disebabkan dari beberapa kombinasi yaitu, termasuk perubahan genetis yang dihasilkan oleh mutasi somatis dan zat-zat kimia ekspresi dari gen-gen normal atau gen-gen yang telah mengalami mutasi (Suryo, 2011). Secara pasti kanker murupakan penyakit yang belum dapat di temukan penyebabnya, tetapi di pengaruhi oleh beberapa faktor eksternal seperti paparan sianar ultraviolet, merokok, mengonsumsi alkohol dll. (Muaja, et al 2013).
Kanker dapat disebabkan oleh faktor lingkungan, yaitu paparan sinar x dan zat kimia sehingga menyebabkan terjadinya mutasi. Pada uji coba binatang-binatang laboratorium seperti tikus dan kelinci di beri sinar x atau lain bentuk radiasi yang menghasilkan ion-ion, maka mutasi terjadi pada sel-sel tubuh maupun sel-sel kelamin dan binatang binatang tersebut seringkali mendapatkan tumor. Zat yang menyebabkan terjadinya kanker di sebut karsinogen. Beberapa zat kimia dapat bersifat karsinogen pada manusia dapat di buktikan dengan bertambahnya beberapa jenis kanker tertentu di kalangan orang-orang yang bekerja di industi-industri tertentu (Suryo, 2011). Di harapkan orang yang bekerja di industri dapat mengkonsumsi tanaman yang bersifat sebagai antikanker, sehingga dapat mencegah terjadinya kanker.
Pada penelitian yang dilakukan oleh Habibi, dkk (2023) dengan judul uji praskrining antikanker daun salam Syzygium Polyanthum menggunakan Artemia salina Leach dengan metode BSLT. Penelitian tersebut menunjukkan hasil bahwa ektrak daun salam mampu bersifat toksik terhadap kanker, sehingga di harapkan program studi Biologi Universitas International Batam mampu mencari obat herbal dari bahan alam melalui penelitian yang dilakukan.