Indonesia Punya Jamur Termahal di Dunia

Penulis: Khoirul Anwar

Kekayaan alam Indonesia memang sudah tak diragukan lagi, mulai dari keanekaragaman flora, fauna hingga budaya dan Bahasanya. Berbicara soal kenakeragaman flora, tahukah sahabat UIB bahwa ternyata jamur termahal di dunia ada di Indonesia. Salah satu mahasiswa IPB telah menemukan jamur morel di kawasan Taman Nasional Gunung Rinajani, Nusa Tenggara Barat. Lalu apa sih sebenarnya morel itu? Berikut informasinya.

Gambar 1. Jamur morel (Rianto, 2010)

Jamur merupakan organisme heterotrof, umumnya saprob yang memiliki tubuh buah, walaupun ada beberapa yang bersifat parasit. Tubuh buah jamur tersusun atas kumpulan miselium bersekat yang membentuk suatu struktur tubuh buah jamur, misalnya tangkai (stipe), tudung buah (pileus), dan lamella. Jamur memiliki ukuran yang besar sehingga dapat dilihat oleh mata tanpa menggunakan alat bantu seperti lup dan mikroskop. Jamur biasanya termasuk ke dalam dua kelompok, yaitu Ascomycota dan Basidiomycota. Nah, morel yang ditemukan di Indonesia ini adalah jamur yang termasuk ke dalam kelompok Ascomycota.

Morel atau jamur spons (morchella) merupakan jamur kelompok Ascomycota yang memiliki tubuh buah menyerupai spons (gambar 1). Morel bersifat edible atau dapat dimakan. Habitat morel biasanya tumbuh di habitat yang kaya akan humus, daun yang telah mati dan di bawah pohon yang meranggas. Morel banyak ditemukan di eropa dan digunakan sebagai hidangan makanan mewah di eropa. Di Pakistan morel dijual 50 dolar per kg dan bisa mencapai 200 dolar atau 2 juta rupiah per kilogramnya ketika sudah masuk ke supermarket.

Nilai ekonomis yang tinggi pada jamur morel ini, tentu menarik apabila kita dapat membudidayakannya. Apakah sahabat UIB tertarik untuk mempelajari cara budidaya jamur morel?

Editor: Ambarwulan, S.T.

Baloi-Sei Ladi, Jl. Gajah Mada, Tiban Indah, Kec. Sekupang, Kota Batam, Kepulauan Riau 29426
(0778) 7437111
Temukan kami

Telusuri