Runtuhnya Jembatan Penghubung Hyatt Regency

Penulis: Nikolas Putra Hadianto (2511030)

Kegagalan struktur mengacu pada hilangnya kemampuan struktur untuk menyalurkan beban secara aman sehingga struktur tersebut melewati batas deformasi yang diizinkan, bahkan runtuh sepenuhnya. Hal ini dapat disebabkan oleh banyak hal seperti kesalahan desain, kecacatan konstruksi, kegagalan material, pembebanan berlebih, kegagalan fondasi, hingga faktor lingkungan. Salah satu insiden kegagalan struktur adalah keruntuhan jembatan penghubung Hotel Hyatt Regency, Kansas City, Missouri.

Gambar 1. Hyatt Regency Walkway Collapse

Peristiwa ini berlangsung pada tahun 1981 di atrium Hotel Hyatt Regency ketika kurang lebih 1600 orang berkumpul untuk menghadiri pesta dansa. Sekitar pukul 7.05 malam, terdengar suara retakan besar dan seketika jembatan penghubung lantai empat jatuh menabrak jembatan penghubung lantai dua hingga kemudian menimpa kerumunan. Peristiwa ini menyebabkan 114 orang meninggal dunia dan lebih dari 200 orang terluka.

              Gambar 2. Single Continuous Rod Gambar 3. Two Separate Rods

Insiden ini terjadi bukan karena pembebanan berlebih semata. Berdasarkan gambar desainnya, terdapat dua buah penambang C channel yang disatukan kemudian dihubungkan dengan batang tunggal yang terbentang dari langit – langit ruangan hingga lantai. Namun, struktur tersebut seharusnya memiliki plat baja di bawah penampang yang dihubungkan untuk mencegah deformasi pada balok.

Tidak hanya itu, dalam proses pembuatan komponen struktur, Havens Steel Company mengubah desain batang tunggal panjang menjadi dua batang yang berbeda dengan alasan efisiensi dan perubahan tersebut hanya disetujui lewat panggilan telepon tanpa analisis dan perhitungan lebih lanjut. Hal ini membuat jembatan penghubung lantai 4 harus menahan beban jembatan penghubung di bawahnya dan bebannya sendiri hingga akhirnya runtuh.

Peristiwa tersebut menjadi bahan evaluasi yang sangat bernilai bagi dunia konstruksi saat ini. Komunikasi antar pihak menjadi hal yang sangat krusial. Selain itu, perubahan kecil dalam desain struktur dapat membawa dampak yang sangat besar sehingga analisis dan perhitungan lebih lanjut sangat diperlukan. Menjadi seorang profesional dalam bidang konstruksi bukan sekedar membangun semata, tetapi juga mempertimbangkan keselamatan banyak nyawa.

Editor: Ade Jaya Saputra, S.T., M.Eng.

Baloi-Sei Ladi, Jl. Gajah Mada, Tiban Indah, Kec. Sekupang, Kota Batam, Kepulauan Riau 29426
(0778) 7437111
Temukan kami

Telusuri