Do Batik Dying: Mahasiswa UIB dan MCUT Tuangkan Kreativitas di Kampung Seni Batam

Penulis: Inne Dasilva Angel (2361011) | Editor: Ambarwulan, S.T.

A group of people holding up paintings

AI-generated content may be incorrect.

Batam, 27 Oktober 2025 — Sentuhan warna, kreativitas, dan semangat kolaborasi lintas budaya mewarnai kegiatan Field Visit bertajuk “Kampung Seni: Do Batik Dying”, yang dilaksanakan oleh Universitas Internasional Batam (UIB) bersama Ming Chi University of Technology (MCUT) pada Senin, 27 Oktober 2025, bertempat di Rumah Kreatif Kampung Seni Batam.

Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian program kerja sama antara UIB dan MCUT yang bertujuan mempererat hubungan akademik serta memperluas wawasan mahasiswa melalui pengalaman lintas budaya. Dalam kesempatan ini, para peserta diajak untuk mengenal lebih dekat proses membatik dengan cara yang unik, yaitu membatik di atas kanvas sebagai media berekspresi dan berkreasi.

A group of people painting on paper

AI-generated content may be incorrect.

Selama kegiatan berlangsung, mahasiswa dari kedua universitas tampak antusias mengikuti setiap tahap kegiatan, mulai dari pengenalan teknik membatik hingga praktik langsung di atas kanvas. Aktivitas ini menjadi pengalaman baru yang memperkaya wawasan peserta mengenai seni dan budaya lokal Indonesia, sekaligus menciptakan suasana interaksi yang akrab dan kolaboratif.

A group of people holding up paintings

AI-generated content may be incorrect.

Kegiatan Field Visit ini diikuti oleh mahasiswa dari berbagai program studi di bawah Fakultas Bisnis dan Manajemen Universitas Internasional Batam, bersama mahasiswa Ming Chi University of Technology. Dari Program Studi Pariwisata, turut berpartisipasi Muhamad Zhabiyan Dwi Putra (2246002), Chelsea Yuni Luis (2446016), dan Desti Meines Riani Zebua (2546023) yang berperan aktif dalam seluruh rangkaian kegiatan.

A person holding a pen and a book

AI-generated content may be incorrect.

Salah satu peserta, Muhamad Zhabiyan Dwi Putra, menyampaikan bahwa kegiatan ini memberikan pengalaman yang menyenangkan dan berbeda dari kegiatan akademik pada umumnya.

“Seru banget bisa belajar membatik langsung di kanvas, apalagi bersama teman-teman dari MCUT. Kami bisa saling bertukar ide sambil menikmati prosesnya. Ini pengalaman yang tidak terlupakan,” ungkap Zhabiyan.

A group of people holding up pictures

AI-generated content may be incorrect.

Melalui kegiatan ini, mahasiswa dari kedua universitas memperoleh kesempatan untuk belajar bersama dalam suasana kreatif dan menyenangkan, sekaligus mempererat hubungan persahabatan dan kerja sama antar lembaga pendidikan. Kegiatan ini menjadi wujud nyata kolaborasi internasional di bidang pendidikan dan budaya yang diharapkan dapat terus berkembang di masa mendatang.

A group of people holding signs

AI-generated content may be incorrect.

Dengan terselenggaranya Field Visit Kampung Seni: Do Batik Dying ini, diharapkan kemitraan antara Universitas Internasional Batam dan Ming Chi University of Technology dapat terus berlanjut melalui berbagai kegiatan berbasis pembelajaran, kreativitas, dan pertukaran budaya.

Program Sarjana Pariwisata

Universitas Internasional Batam

Baloi-Sei Ladi, Jl. Gajah Mada, Tiban Indah, Kec. Sekupang, Kota Batam, Kepulauan Riau 29426
(0778) 7437111
Temukan kami

Telusuri