HMPS Gizi NUSA UIB Gelar Forum Diskusi Ilmiah Bahas Dampak Makanan Ultra-Proses dan Gaya Hidup Sedentari

Penulis: Rafael (2572023), Efra Listina Glory (2572016), Dhea Setyasih (2572009), Arifa Febriyani Sangadji Laada (2572001), dan Chelsea Holy Gloria Prawiradi Jaya (2572003) | Editor: Ambarwulan, S.T.

Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Gizi NUSA Universitas Internasional Batam menyelenggarakan Forum Diskusi Ilmiah bertema “Epidemi Ganda: Dampak Makanan Ultra-Proses terhadap Kesehatan Jangka Panjang dan Sedentary Lifestyle”. Kegiatan yang berlangsung secara virtual di Ruangan Video Conference, Gedung A UIB ini dibuka pada pukul 16.00 WIB oleh MC, dilanjutkan doa, serta sambutan dari Kaprodi Gizi, Ibu Adelia Paradya Zetta, S.Gz., M.Gz. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya pemahaman mahasiswa dan masyarakat terhadap risiko kesehatan modern terkait konsumsi makanan ultra-proses dan gaya hidup tidak aktif. “Mahasiswa dan masyarakat perlu lebih memahami bagaimana pola konsumsi makanan ultra-proses dan kebiasaan hidup tidak aktif dapat memengaruhi kesehatan jangka panjang. Kesadaran dan perubahan perilaku menjadi langkah penting untuk menciptakan generasi yang lebih sehat,” tutur Ibu Adelia.

Sebuah gambar berisi pakaian, dalam ruangan, orang, pria

Konten yang dihasilkan AI mungkin salah.

Forum ini menghadirkan dua narasumber yang juga merupakan dosen Program Studi Gizi UIB, yaitu Ibu Miftahul Jannah, S.Gz., M.Gz., dan Ibu Prananingrum Kinasih, S.Gz., M.Gz. Mereka membahas dampak kesehatan jangka panjang, risiko penyakit kronis, serta bagaimana gaya hidup sedentari memperparah kondisi tersebut. Peserta turut berdiskusi mengenai strategi pencegahan dan edukasi gizi sehat bagi generasi muda. Kegiatan diawali dengan penyampaian materi pertama oleh Ibu Miftahul Jannah, S.Gz., M.Gz., yang menjelaskan tentang gaya hidup masyarakat Indonesia yang tak lepas dari Makanan ultra proses. Ultra processed foods (UPF) adalah jenis makanan yang mengalami proses pengolahan yang sangat tinggi dan kompleks, biasanya melibatkan bahan-bahan yang sulit dikenali atau tidak digunakan oleh manusia secara tradisional. ciri utamanya tinggi kalori, lemak tidak sehat, gula dan garam. Sering mengkonsumsi makanan ultra proses dapat menyebabkan resiko penyakit kardiovaskular, resiko cerebrovaskular, resiko obesitas, hingga kematian.

Forum diskusi dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Ibu Prananingrum Kinasih, S.Gz., M.Gz., mengenai dampak gaya hidup sedentary. Beliau menjelaskan bahwa konsumsi makanan baik unprocessed maupun ultra-processed perlu diimbangi dengan pola hidup sehat, termasuk olahraga minimal 30 menit setiap hari. Gaya hidup tidak aktif dapat dipengaruhi oleh tuntutan pekerjaan, tugas, teknologi, kebiasaan menonton TV, dan aktivitas lain yang membuat seseorang duduk dalam waktu lama tanpa bergerak. Padahal, tubuh memerlukan aktivitas fisik untuk membakar lemak. Jenis olahraga juga perlu disesuaikan dengan kemampuan dan usia. Gaya hidup sedentary dapat memicu gangguan kesehatan mental, penyakit jantung, serta penurunan kekuatan otot dan daya tahan tubuh.

Sesi pemaparan materi oleh narasumber, dilanjut dengan sesi tanya jawab antara narasumber dan audiens. Pada sesi ini, audiens sangat antusias untuk memberikan pertanyaan kepada kedua narasumber yang telah memaparkan materi. Pertanyaan yang diberikan oleh audiens juga langsung dijawab oleh narasumber sehingga sesi tanya jawab berlangsung dengan baik dan kondusif. Kebersamaan terasa hangat, terlebih saat sesi ditutup dengan foto bersama sebagai penanda kekompakan, mempererat hubungan antara narasumber dan audiens dalam forum diskusi kesehatan.

Sebuah gambar berisi dalam ruangan, pakaian, orang, wanita

Konten yang dihasilkan AI mungkin salah.

Kegiatan Forum Diskusi Kesehatan “Epidemi Ganda: Menjelajahi Makanan Ultra-Proses dan Gaya Hidup Sedentary” berlangsung dengan baik dan memberikan wawasan baru bagi para peserta mengenai tantangan kesehatan modern. Melalui diskusi yang interaktif, kegiatan ini dapat menjadi langkah awal dalam memperkuat edukasi kesehatan dan membangun komitmen bersama untuk menciptakan pola hidup yang lebih sehat di kalangan civitas akademika Universitas Internasional Batam maupun masyarakat luas.

Program Sarjana Gizi

Universitas Internasional Batam

Baloi-Sei Ladi, Jl. Gajah Mada, Tiban Indah, Kec. Sekupang, Kota Batam, Kepulauan Riau 29426
(0778) 7437111
Temukan kami

Telusuri