Batam – Pada Selasa, 3 Desember 2024, Program Studi Arsitektur Universitas Internasional Batam (UIB) sukses menggelar webinar bertema “Coastal Settlements, Pathways to Sustainable Tourism” melalui platform Zoom Meeting. Kegiatan yang berlangsung pukul 18.00-20.00 WIB ini menghadirkan narasumber utama, Dr. Arti Manikam Asrun, seorang Engineering Consultant di SBBA Global Company, Malaysia, sekaligus dosen Perencanaan Wilayah dan Kota di UIN Alauddin, Makassar. Webinar ini dimoderatori oleh Gladies Imanda, dosen mata kuliah Permukiman Pesisir di Prodi Arsitektur UIB.
Webinar ini terbuka untuk umum dengan peserta utama mahasiswa UIB yang sedang mengambil Mata Kuliah Permukiman Pesisir. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan wawasan kepada peserta mengenai dinamika dan tantangan perkembangan permukiman pesisir, khususnya yang dipengaruhi oleh sektor pariwisata.
(Penyampaian materi oleh narasumber)
Dalam materinya, Dr. Arti memberikan paparan bertajuk “Exploring Sustainable Practices with Focus on Indonesia”, yang membahas peluang dan tantangan dalam mengembangkan permukiman pesisir berkelanjutan. Narasumber juga menyoroti pentingnya sinergi antara pembangunan permukiman dengan prinsip Sustainable Tourism, mengacu pada Sustainable Development Goals (SDGs) 9 yang mendukung inovasi, industri, dan infrastruktur berkelanjutan.
Dr. Arti juga menyampaikan beberapa studi kasus menarik dari daerah pesisir di Indonesia, seperti Bali, sebagai contoh keberhasilan dan tantangan dalam mengelola pariwisata yang ramah lingkungan. Selain itu, narasumber memaparkan strategi untuk mendorong pembangunan permukiman pesisir yang dapat memberikan dampak positif jangka panjang baik secara sosial, ekonomi, maupun lingkungan.
(Case study di Indonesia)
Kegiatan ini berjalan dengan lancar dan mendapat respons positif dari peserta. Sesi tanya jawab menjadi momen interaktif di mana peserta aktif bertanya tentang praktik terbaik dalam pengembangan permukiman pesisir. Narasumber memberikan jawaban yang komprehensif, menambah pemahaman peserta tentang pentingnya perencanaan yang terintegrasi dalam mendukung pariwisata berkelanjutan.
“Semoga kegiatan ini bermanfaat bagi teman-teman sekalian dan membantu dalam pengembangan pariwisata pesisir yang berkelanjutan di Indonesia,” ujar Dr. Arti di akhir sesi.
(Dokumentasi peserta)
Webinar ini juga menjadi langkah nyata Program Studi Arsitektur UIB dalam mendukung Indikator Kinerja Utama (IKU) 2, yaitu memberikan pengalaman pembelajaran di luar kampus, sekaligus mendorong pencapaian SDGs.
Program Studi Arsitektur UIB berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi mahasiswa, peserta umum, dan pengembangan praktik arsitektur yang berkelanjutan di masa depan.
Sumber: Arsitektur UIB