UIB Gandeng Puskesmas Tiban Baru & Mentarau Gelar Cek Kesehatan Gratis untuk Sivitas Akademika

Penulis: Andini Viola Marsela S.I.Kom | Editor: Ambarwulan, S.T.

Universitas Internasional Batam (UIB) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung kesehatan sivitas akademika. Selama dua hari, Selasa–Rabu (25–26/11), suasana kampus tampak berbeda dengan ramainya mahasiswa, dosen, dan staf yang mengikuti Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang diselenggarakan oleh Puskesmas Tiban Baru bekerja sama dengan Puskesmas Mentarau.

Sejak pagi, antrean peserta telah mengular di ruang-ruang pemeriksaan yang disiapkan. Antusiasme terlihat dari beragam peserta, mulai dari yang baru pertama kali mengecek gula darah, ingin mengetahui tekanan darah, hingga mahasiswa yang tertarik mengikuti skrining kesehatan jiwa.

Tercatat sebanyak 400 peserta berpartisipasi dalam kegiatan ini, angka yang menunjukkan meningkatnya kesadaran generasi muda terhadap pentingnya deteksi dini kesehatan.

Kepala Puskesmas Tiban Baru, dr. Hilda Insyafri, menjelaskan bahwa program CKG merupakan inisiatif pemerintah untuk memastikan masyarakat dari berbagai kelompok usia bisa mendapatkan layanan pemeriksaan kesehatan tanpa hambatan biaya.

Deteksi dini adalah kunci. Melalui skrining komprehensif, masyarakat dapat mengetahui risiko kesehatannya sejak awal sehingga pencegahan bisa dilakukan lebih cepat,” jelas dr. Hilda.

Ia menekankan bahwa mahasiswa merupakan salah satu kelompok yang harus semakin peduli terhadap kesehatan, terutama dengan padatnya aktivitas akademik.

Kolaborasi dua puskesmas ini menghadirkan layanan skrining yang lengkap. Kepala Puskesmas Mentarau, dr. Finanda Restuantyas, menuturkan bahwa peserta dapat melakukan pemeriksaan mulai dari skrining Penyakit Tidak Menular (PTM), skrining Tuberkulosis (TBC), skrining kesehatan jiwa, pengukuran antropometri, hingga pemeriksaan tekanan darah, gula darah, dan dahak.

“Mahasiswa dan dosen bisa mengetahui kondisi tubuhnya dari berbagai aspek, bukan hanya satu indikator. Ini yang membuat kegiatan ini sangat diminati,” ungkap dr. Finanda.

UIB menyambut positif penyelenggaraan layanan kesehatan di lingkungan kampus. Dr. Hepy Hefri Ariyanto, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama UIB, menuturkan bahwa layanan seperti ini memberikan dampak besar bagi keberlangsungan aktivitas pembelajaran.

“Kami memberikan apresiasi tinggi kepada Puskesmas Tiban Baru dan Puskesmas Mentarau. Kegiatan ini bukan hanya layanan kesehatan, tetapi juga edukasi yang membuka kesadaran mahasiswa untuk menjaga tubuhnya,” ujarnya.

Beliau juga berharap kegiatan serupa dapat dilaksanakan secara berkelanjutan, mengingat tantangan akademik yang semakin kompleks menuntut kondisi fisik dan mental yang prima.

Selama pemeriksaan berlangsung, beberapa mahasiswa mengaku baru mengetahui bahwa tekanan darah atau kadar gula mereka berada di luar batas normal. Tidak sedikit pula yang merasa terbantu karena bisa berkonsultasi mengenai kesehatan mental secara gratis.

Pihak puskesmas memastikan bahwa hasil skrining akan ditindaklanjuti sesuai kebutuhan masing-masing peserta, termasuk rujukan atau konsultasi lanjutan bila diperlukan.

Kegiatan Cek Kesehatan Gratis di UIB menjadi bukti bahwa menghadirkan layanan kesehatan langsung ke lingkungan kampus mampu memperkuat kesadaran hidup sehat, khususnya bagi generasi muda. Melalui kolaborasi yang berkelanjutan, UIB berharap seluruh sivitas akademika dapat menjaga kondisi fisik dan mental secara optimal.

Biro Pengembangan Kemahasiswaan dan Alumni

Universitas Internasional Batam

Baloi-Sei Ladi, Jl. Gajah Mada, Tiban Indah, Kec. Sekupang, Kota Batam, Kepulauan Riau 29426
(0778) 7437111
Temukan kami

Telusuri