Mahasiswa Magister Manajemen Batch 25 UIB Wujudkan Community Based Tourism (CBT) Melalui Program Pengabdian Kepada Masyarakat di Desa Wisata Kampung Tua Bakau Serip

Penulis: Shalsabila Nurlani Gultom (2331056) | Editor: Ambarwulan, S.T.

Semangat mahasiswa Program Studi Magister Manajemen Batch 25 Universitas Internasional Batam (UIB) kembali terlihat melalui kegiatan Program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) yang mengusung tema “Strategi Pemberdayaan Masyarakat dan Pengembangan Desa Wisata Berkelanjutan melalui Konsep Community Based Tourism (CBT)”. Kegiatan ini dilaksanakan pada Sabtu, 22 November 2025, bertempat di Desa Wisata Kampung Tua Bakau Serip, Kecamatan Nongsa, Kota Batam. Acara diikuti oleh 33 peserta yang terdiri atas dosen dan mahasiswa.

Bapak Dr. Edy Yulianto Putra, S.M., M.M. selaku Sekretaris Program Studi Magister Manajemen UIB memberikan sambutan sekaligus membuka kegiatan secara resmi. Kegiatan ini juga turut dihadiri oleh Ibu Dr. Ratih Anggraini, S.Pd., M.M. selaku dosen Fakultas Bisnis dan Manajemen UIB. Dalam sambutannya, keduanya menekankan pentingnya sinergi antara dunia akademik dan masyarakat untuk mendukung pembangunan berkelanjutan di daerah wisata berbasis masyarakat.

Program ini merupakan bagian dari roadmap jangka panjang UIB dalam mendukung pengembangan Smart Village di Kampung Tua Bakau Serip. Adapun fokus kegiatan tahun ini meliputi tiga hal utama, yaitu: pembangunan dan pengecatan Balai Edukasi, pengembangan website desa wisata. Hal-hal tersebut ditujukan sebagai sarana digitalisasi promosi, serta inisiasi Pojok Literasi dan Numerasi sebagai ruang belajar informal bagi anak-anak di lingkungan sekitar. Selama kegiatan berlangsung, para dosen dan mahasiswa berkolaborasi dengan masyarakat setempat dalam berbagai aktivitas seperti pelatihan promosi digital, pemetaan lokasi wisata, serta kampanye kesadaran lingkungan. Kegiatan ini juga menjadi wadah pembelajaran bagi mahasiswa dalam menerapkan ilmu manajemen, kepemimpinan, dan tanggung jawab sosial secara langsung di lapangan.

“Semangat community-based tourism tidak hanya tentang membangun destinasi wisata, tetapi juga tentang membangun manusia dan kemandirian masyarakatnya,” ujar Dr. Ratih Anggraini, S.Pd., M.M., dalam sambutannya. Senada dengan itu, Dr. Edy Yulianto Putra, S.M., M.M. menambahkan bahwa kegiatan ini menjadi bentuk nyata pembelajaran kontekstual. “Mahasiswa belajar tidak hanya di kelas, tetapi juga melalui interaksi dengan masyarakat. Ini adalah proses pembentukan karakter dan kepemimpinan yang berkelanjutan,” tuturnya.

Kegiatan ditutup dengan sesi refleksi bersama dan foto kelompok di depan Balai Edukasi yang menjadi hasil kolaboratif antara mahasiswa, dosen, dan masyarakat. UIB berkomitmen untuk melanjutkan program serupa pada tahun-tahun berikutnya guna menjadikan Kampung Tua Bakau Serip sebagai model desa wisata berkelanjutan yang mampu menggerakkan ekonomi lokal melalui pendidikan dan pemberdayaan berbasis masyarakat.

Program Studi Magister Manajemen,

Universitas Internasional Batam

Baloi-Sei Ladi, Jl. Gajah Mada, Tiban Indah, Kec. Sekupang, Kota Batam, Kepulauan Riau 29426
(0778) 7437111
Temukan kami

Telusuri