Jakarta, 4 Maret 2025 dalam upaya meningkatkan kompetensi dan memperkaya wawasan akademisi, Fakultas Kesehatan dan Sains Universitas Internasional Batam (UIB) mengagendakan kunjungan dan workshop laboratorium ke Fakultas Kedokteran (FK) UIN Syarif Hidayatullah, Universitas Indonesia dan Universitas Pelita Harapan. Kegiatan yang berlangsung selama lima hari (4-10 Maret 2025) dan diikuti oleh enam orang dosen UIB. Pada kesempatan kali ini enam orang dosen yang ikut bergabung diantaranya, Khoirul Anwar, S.Si., M.Si. (Ketua program studi sarjana Biologi) dan lima orang lainnya dosen Biologi dan Gizi. Pelatihan dan kunjungan ini perlu diadakan guna meningkatkan pemahaman dan keterampilan dalam prosedur penggunaan teknologi terbaru di bidang laboratorium medis.
Gambar 1: Kunjungan dan pelatihan di UIN Syarif Hidayatullah (4 dan 7 Maret 2025) (dokumen pribadi)
Workshop ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dosen terhadap berbagai teknik laboratorium yang digunakan dalam pembelajaran dan penelitian. Pada hari pertama, peserta diberikan materi awal terkait pengenalan laboratorium oleh Bapak Chris Adhiyanto, M.Biomed, Ph.D. Kemudian dilanjutkan dengan materi lainnya diantaranya manajemen pengelolaan laboratorium, biosafety serta pembuatan SOP dan instruksi kerja di masing-masing laboratorium yang berada di bawah naungan FK. Selain pemaparan materi, peserta workshop juga diberikan kesempatan untuk berkunjung ke laboratorium tiga fakultas kedokteran tersebut. Peserta workshop begitu antusias mengikuti sesi pelatihan yang mencakup penggunaan alat-alat laboratorium mutakhir, seperti mikroskop digital, RT-PCR, list alat-alat yang harus ada di suatu laboratorium FK serta instrumen diagnostik canggih lainnya. Selain itu, peserta juga mendapatkan pelatihan langsung dari para ahli mengenai prosedur laboratorium terbaru yang dapat diterapkan dalam penelitian dan pembelajaran mahasiswa.
Gambar 2: Kunjungan peserta workshop di laboratorium FK Universitas Indonesia (Rabu, 5 Maret 2025) (dokumentasi Khoirul Anwar)
Dekan Fakultas Kesehatan dan Sains, dr Beatrice Cynthia Walter, Sp. GK bersama Calon Dekan Fakultas Kedokteran, dr Wira Mondana, M. Ked., Sp. A (K), Subs. Kardio menekankan pentingnya ketersedian sarana dan prasana yang lengkap serta ketersediaan SDM yang kompeten di bidangnya demi menghadapi perkembangan ilmu kesehatan yang begitu pesat. “Workshop ini menjadi langkah strategis untuk meningkatkan kualitas pendidikan kedokteran di UIB nanti,” ujarnya. Selain sesi pelatihan, agenda ini juga menjadi ajang diskusi antara dosen UIB dengan dosen ahli di FK (UIN Syarif Hidayatullah, Universitas Indonesia dan Universitas Pelita Harapan). Hal ini disambut baik oleh para peserta, salah satunya Khoirul Anwar, S.Si., M.Si., yang mengungkapkan bahwa workshop ini membuka wawasan baru dalam metode pengajaran berbasis laboratorium. “Kami jadi lebih siap untuk mengajarkan keterampilan laboratorium kepada mahasiswa dengan cara yang lebih efektif dan sesuai dengan perkembangan zaman, serta bagaimana layaknya mengoptimalkan penggunaan lab dalam pendidikan dan penelitian” jelasnya.
Gambar 3: Kunjungan peserta workshop di laboratorium FK Universitas Pelita Harapan (Senin, 10 Maret 2025) (dokumentasi Anggia Aziza)
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi program berkelanjutan yang tidak hanya meningkatkan kompetensi dosen, tetapi juga memberi dampak positif bagi mahasiswa dan dunia akademik secara komprehensif. Dengan peningkatan keterampilan dan pemahaman dalam bidang laboratorium, Fakultas Kesehatan dan Sains Universitas Internasional Batam berkomitmen untuk menetaskan lulusan yang berkualitas dan siap menghadapi tantangan global di bidang Kesehatan dan Ilmu Pengetahuan.
Program Sarjana Biologi
Universitas Internasional Batam
