Mahasiswa Program Sarjana Ilmu Hukum, Universitas Internasional Batam (UIB) kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat melalui kegiatan pengabdian bertajuk edukasi hukum yang dilaksanakan di Sekolah Menengah Atas (SMA) Integral Hidayatullah Batam. Kegiatan yang dilaksanakan pada Genap 2024/2025 ini bukan sekadar rutinitas akademik, melainkan bentuk nyata kontribusi generasi muda dalam menyebarkan literasi hukum kepada pelajar sejak dini. Kehadiran mahasiswa disambut antusias oleh pihak sekolah, khususnya oleh Kepala Sekolah, Bapak Taufik Harun, yang mengapresiasi langkah UIB dalam menjalin kolaborasi pendidikan lintas jenjang.
Melalui pendekatan edukatif dan interaktif, para mahasiswa menyampaikan materi yang relevan dan menyentuh langsung kebutuhan pelajar masa kini. Ridho Junilham (2251075) Firmanda mengangkat tema “Kritik Tanpa Konflik: Cara Menyampaikan Pendapat yang Aman dan Legal bagi Pelajar”, sedangkan Theresia Maya Burak Hurint (2251077) membawakan topik “Pelajar Cerdas Hukum: Memahami Kebebasan Berpendapat dan Tanggung Jawabnya”. Kedua topik ini menggugah kesadaran siswa akan pentingnya menyuarakan opini secara bertanggung jawab dalam kerangka hukum.
Sementara itu, M. Arif Rivady (2251078) dan Disawati (2251079) turut membagikan perspektif penting tentang perlindungan anak. Arif membahas “Hak Dasar Anak: Melindungi Masa Depan Generasi Bangsa bagi Pelajar”, sedangkan Disawati menekankan “Peran Sekolah sebagai Garda Depan dalam Melindungi Anak kepada Pelajar”. Kehadiran materi-materi ini memperkuat posisi pelajar sebagai subjek hukum yang memiliki hak dan kewajiban, sekaligus mendorong sekolah untuk aktif melindungi peserta didiknya.
Kegiatan ini tidak akan berjalan lancar tanpa keterlibatan para dosen pembimbing yang berdedikasi, yakni Dr. Windi Afdal, S.H., M.H., Emiliya Febriyani, S.H., M.H., Hanifah Ghafila Romadona, S.H., M.H., dan Shenti Agustini, S.H., M.H. Mereka tidak hanya mendampingi mahasiswa dalam perencanaan dan pelaksanaan, tetapi juga memastikan pesan hukum yang disampaikan memiliki nilai akademik dan kebermanfaatan sosial yang tinggi.
Kaprodi Program Sarjana Ilmu Hukum, Dr. Hari Sutra Disemadi, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan cerminan visi UIB dalam menghasilkan lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga mampu menjadi agen perubahan. Program Sarjana Ilmu Hukum percaya bahwa mahasiswa harus terlibat aktif dalam masyarakat. Ini adalah cara Program Sarjana Ilmu Hukum menjamin bahwa penyelenggaraan pendidikan tinggi benar-benar menghasilkan sumber daya manusia unggul yang berdaya saing dan berintegritas.
Edukasi hukum di sekolah bukan hanya mencerahkan, tetapi juga memberdayakan. Sudah saatnya institusi pendidikan tinggi dan sekolah berkolaborasi dalam membentuk generasi yang sadar hukum sejak dini. Apa yang dilakukan mahasiswa hukum UIB ini patut dijadikan contoh oleh perguruan tinggi lainnya, bahwa ilmu pengetahuan akan lebih berarti ketika diaplikasikan dan dibagikan demi kemajuan masyarakat. Mari bersama membangun masa depan melalui hukum yang hidup dan memberdayakan.
Program Sarjana Ilmu Hukum
Universitas Internasional Batam
