Fakultas Hukum UIB Perkuat Kurikulum Melalui Koordinasi dan Rapat Bersama ADC

[Batam, 6 November 2024] – Pada 5 November 2024, Fakultas Hukum Universitas Internasional Batam (FH UIB) aktif mengikuti rapat koordinasi penting dengan tujuan memperkuat kurikulum program studi yang relevan dengan perkembangan zaman. Kegiatan ini berlangsung di Ruang Meeting GC, Gedung A UIB, dan dipimpin oleh Kepala Academic Development Center (ADC) UIB, Hilarius Raditya Priambada Purba, S.Pd, M.Pd. Dalam pertemuan tersebut, para dosen Fakultas Hukum dan tim ADC UIB berdiskusi secara mendalam mengenai beberapa aspek strategis kurikulum, terutama yang berkaitan dengan Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL), orientasi Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK), dan penerapan metode pembelajaran yang berfokus pada mahasiswa.

A group of people sitting at tables with laptops

Description automatically generated

Hilarius Raditya membuka diskusi dengan menggarisbawahi pentingnya penguatan CPL yang dapat merefleksikan ciri khas dari Program Studi Hukum UIB. Menurutnya, CPL harus mampu mencerminkan identitas serta karakteristik unik dari lulusan yang dibutuhkan dalam dunia kerja yang terus berkembang. Dalam kaitannya dengan CPMK, beliau menekankan bahwa orientasi kurikulum harus selaras dengan keterampilan abad ke-21 atau 21st century skills, seperti pemikiran kritis, kolaborasi, kreativitas, dan komunikasi efektif.

Topik penting lainnya yang dibahas adalah integrasi konsep Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) ke dalam kurikulum. Dengan mengintegrasikan MBKM, UIB bertujuan untuk memberikan lebih banyak pilihan kepada mahasiswa dalam pengembangan keterampilan praktis dan pengalaman langsung di dunia kerja. Hilarius menekankan bahwa integrasi ini tidak hanya relevan tetapi juga krusial untuk membentuk lulusan yang tangguh dan siap menghadapi tantangan global. Lebih jauh lagi, ia menyatakan bahwa MBKM dapat memfasilitasi proses belajar yang lebih fleksibel, sehingga mahasiswa mampu mengeksplorasi potensi dan minat mereka secara optimal.

Selain itu, rapat ini juga menyoroti pentingnya metode pembelajaran yang berpusat pada mahasiswa, seperti project-based learning dan case-based learning. Melalui metode ini, mahasiswa tidak hanya menjadi penerima materi, tetapi juga diajak aktif dalam proses pembelajaran dengan memecahkan masalah nyata atau mengerjakan proyek tertentu. Hal ini dinilai mampu mengembangkan kemampuan analitis, keterampilan pemecahan masalah, serta pengalaman praktis yang sangat dibutuhkan dalam dunia hukum.

Hilarius menambahkan bahwa metode pembelajaran berbasis proyek dan kasus ini merupakan cara efektif untuk melatih mahasiswa dalam menghadapi skenario dan permasalahan hukum yang kompleks. Beliau meyakini bahwa pendekatan seperti ini akan membuat mahasiswa lebih siap dan terampil saat memasuki dunia profesional. “Penting bagi kami untuk memastikan kurikulum ini benar-benar relevan dan sesuai dengan kebutuhan pasar, serta mampu mempersiapkan mahasiswa dalam berbagai situasi nyata di lapangan,” ujarnya.

A group of people sitting at a table with laptops

Description automatically generated

Emiliya Febriyani, S.H., M.H., selaku Sekretaris Program Sarjana Hukum UIB, menyampaikan bahwa momentum evaluasi ini akan menjadi pijakan penting bagi Fakultas Hukum, khususnya Program Sarjana Hukum, untuk segera berbenah dan menyelaraskan program pembelajaran dengan standar profesional. Menurut Emiliya, Fakultas Hukum UIB berkomitmen menghasilkan lulusan yang tidak hanya kompeten di bidang hukum, tetapi juga adaptif terhadap perubahan.

Kegiatan rapat ini menjadi bukti keseriusan UIB dalam terus meningkatkan kualitas pendidikan yang ditawarkannya. Dengan kolaborasi antara tim dosen dan ADC, diharapkan adanya sinergi yang mampu mengarahkan fakultas untuk merancang kurikulum yang berkelanjutan dan inovatif. Diskusi yang berjalan intens ini mencerminkan antusiasme para dosen dan tim ADC dalam menyusun strategi pengembangan kurikulum yang visioner dan berorientasi masa depan.

A group of people in a room with laptops

Description automatically generated

Rapat ini diakhiri dengan rencana tindak lanjut berupa serangkaian evaluasi untuk perubahan kurikulum yang telah dibahas. Fakultas Hukum UIB optimis bahwa langkah-langkah ini akan membawa dampak positif bagi mahasiswa, sekaligus memperkuat daya saing lulusan dalam menghadapi tantangan global di masa depan.

Dengan adanya evaluasi kurikulum ini, Fakultas Hukum UIB berharap dapat terus menjadi institusi yang responsif terhadap perkembangan dunia hukum serta mampu menghasilkan lulusan yang siap bersaing di kancah nasional maupun internasional.

Penulis

Admin Program Sarjana Hukum, Universitas Internasional Batam (UIB)

 

Baloi-Sei Ladi, Jl. Gajah Mada, Tiban Indah, Kec. Sekupang, Kota Batam, Kepulauan Riau 29426
(0778) 7437111
Temukan kami

Telusuri