Fakultas Hukum Universitas Internasional Batam (UIB) Perkuat Komitmen Integrasi Pendidikan HAM di Kampus & Mendukung Era Baru Kurikulum Berbasis OBE

[Batam, 6 November 2024] – Fakultas Hukum Universitas Internasional Batam (UIB), diwakili oleh Dekan Fakultas Hukum Dr. Lu Sudirman dan Kepala Program Sarjana Hukum Dr. Hari Sutra Disemadi, aktif mengikuti dua kegiatan nasional, yaitu Seminar Nasional bertema “Reformasi Hukum dan Hak Asasi Manusia di Indonesia pada Era Digital” serta Workshop Nasional tentang “Implementasi Kurikulum Outcome-Based Education (OBE) di Perguruan Tinggi Hukum Indonesia.” Kegiatan yang diadakan pada 8-10 November 2024 di Universitas YARSI, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, ini diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap pembaruan hukum dan pengembangan pendidikan tinggi hukum di Indonesia.

A collage of people in red jackets Description automatically generated

Dalam Seminar Nasional tersebut, Natalius Pigai, Menteri Hak Asasi Manusia, menekankan pentingnya integrasi pendidikan hak asasi manusia (HAM) di tingkat perguruan tinggi. Menurutnya, pendidikan HAM bukan hanya sebatas pemahaman hak dasar individu, tetapi menjadi landasan dalam pembentukan karakter mahasiswa. “Pendidikan HAM di perguruan tinggi merupakan kunci untuk menciptakan generasi yang mampu menghargai perbedaan dan menjunjung tinggi martabat manusia,” ungkap Pigai dengan penuh keyakinan.

A person standing at a podium Description automatically generated

Senada dengan hal tersebut, Prof. Dr. Ir. Sri Suning Kusumawardani, Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan, menggarisbawahi bahwa HAM adalah bagian yang tak terpisahkan dari sistem pendidikan nasional. Di era digital, kurikulum diharapkan mampu mengadopsi pendekatan 21st Century Skills untuk membekali mahasiswa dengan keterampilan abad ke-21, seperti kemampuan berpikir kritis, literasi digital, dan kolaborasi.

Lebih lanjut, Prof. Sri Suning juga menyoroti perubahan paradigma dalam pendidikan tinggi, di mana pemanfaatan teknologi, termasuk Artificial Intelligence (AI), perlu diterapkan secara bijaksana. Pemanfaatan teknologi tidak boleh mengabaikan tujuan utama pendidikan tinggi sebagai garda terdepan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Ia berharap bahwa pendidikan tinggi dapat mendorong kesejahteraan dan keadilan sosial bagi masyarakat luas melalui pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Sementara itu, Prof. Dr. Ade Saptomo, seorang pakar kurikulum dari Universitas Borobudur, menyampaikan pentingnya penerapan kurikulum berbasis Outcome-Based Education (OBE) di perguruan tinggi hukum. Menurutnya, OBE bukan hanya sebuah metode pembelajaran, tetapi suatu pendekatan untuk memastikan bahwa setiap mahasiswa mencapai kompetensi yang diharapkan. Menurutnya, OBE mempermudah perguruan tinggi untuk memastikan lulusan siap bekerja dan berkontribusi dalam profesi hukum.

A collage of a person speaking Description automatically generated

Prof. Ade juga menekankan bahwa kurikulum berbasis OBE sebaiknya memiliki ciri khas yang mencerminkan visi dan misi setiap program studi. Ini dapat diwujudkan melalui mata kuliah khusus dan pembentukan kelompok penelitian atau pusat studi yang mendukung identitas program studi. Dengan demikian, lulusan perguruan tinggi hukum memiliki kompetensi unik yang berkontribusi pada perkembangan hukum dan keadilan di Indonesia.

Keterlibatan Fakultas Hukum UIB dalam seminar dan workshop ini menjadi wujud nyata dari komitmen universitas dalam memajukan pendidikan hukum dan hak asasi manusia di era digital. Dekan Fakultas Hukum UIB, Dr. Lu Sudirman, menegaskan bahwa partisipasi ini akan menjadi landasan untuk mengembangkan kurikulum hukum UIB agar lebih relevan dengan kebutuhan zaman dan tuntutan profesi hukum. “Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan hukum di UIB sehingga lulusan kami dapat menjadi pelopor dalam upaya penegakan hukum dan HAM di Indonesia,” ujarnya.

Two men standing in front of a banner Description automatically generated

Kepala Program Sarjana Hukum UIB, Dr. Hari Sutra Disemadi, menyampaikan harapannya agar hasil dari seminar dan workshop ini dapat diterapkan dalam pengembangan kurikulum di Fakultas Hukum UIB baik di Program Sarjana Hukum maupun di Program Magister Hukum. “Kami akan mengintegrasikan nilai-nilai HAM dan pendekatan 21st Century Skills ke dalam kurikulum untuk menciptakan lulusan yang tidak hanya kompeten secara akademik tetapi juga peduli terhadap keadilan sosial,” paparnya dengan penuh antusiasme.

Dengan berbagai pandangan yang disampaikan oleh para pakar dan praktisi pendidikan, kegiatan ini diharapkan mampu mendorong pembaruan sistem pendidikan hukum yang lebih progresif dan berorientasi pada keadilan serta kesejahteraan sosial. UIB bertekad untuk menjadikan pendidikan hukum sebagai sarana pembelajaran sepanjang hayat yang tidak hanya membekali mahasiswa dengan pengetahuan, tetapi juga membentuk karakter yang berintegritas.

Fakultas Hukum UIB optimis bahwa partisipasi dalam seminar dan workshop ini dapat memperkuat posisinya sebagai institusi pendidikan hukum terkemuka di Indonesia yang responsif terhadap perubahan zaman. Dengan sinergi antara kurikulum yang adaptif dan komitmen untuk menegakkan HAM, UIB siap melahirkan lulusan yang berdaya saing tinggi dan siap menjadi agen perubahan dalam masyarakat.

Penulis

Admin Program Sarjana Hukum

Universitas Internasional Batam (UIB)

 

Baloi-Sei Ladi, Jl. Gajah Mada, Tiban Indah, Kec. Sekupang, Kota Batam, Kepulauan Riau 29426
(0778) 7437111
Temukan kami

Telusuri