Batam, 22 Januari 2025 – Sehubungan dengan akan dimulainya Program Relawan Pajak Tahun 2025, Universitas Internasional Batam (UIB) turut hadir dalam kegiatan Edukasi Pembekalan Relawan Pajak Tahun 2025 yang diselenggarakan di Aula Barelang, Kanwil DJP Kepri. Acara ini dibuka oleh Bapak Suyamto, S.I.P, M.M., Fungsional Penyuluh Pajak Ahli Madya Kanwil DJP Kepri, yang menyampaikan pentingnya mendukung kesadaran pajak di Indonesia. Kegiatan ini dihadiri oleh tiga dosen pendamping dan sembilan mahasiswa UIB dari berbagai jurusan, bersama perwakilan universitas lainnya di Batam.
Acara ini juga menghadirkan dua narasumber dari universitas, yaitu Universitas Internasional Batam dan Politeknik Negeri Batam, yang membahas program Penyusunan Laporan keuangan bagi UMKM. Ibu Mariska Ramadana, S.Ak., M.M., selaku dosen Program Studi Akuntansi UIB, membahas mengenai program penyusunan laporan keuangan UMKM yang telah dilaksanakan oleh mahasiswa Akuntansi UIB. “Program ini telah berjalan secara rutin sebelumnya dan diharapkan dapat terus berlanjut untuk memberikan manfaat dalam pengembangan UMKM serta meningkatkan penerimaan pajak di Indonesia,” ujarnya.
Selain itu, Bapak Suyamto, S.I.P, M.M. juga membahas rendahnya kesadaran pajak di Indonesia, sebuah isu yang menjadi tantangan besar dalam upaya meningkatkan kontribusi pajak masyarakat. Dalam acara ini, terdapat juga paparan dari Bapak Jendri Sunandar Saragih, S.E., M.Si., Ak., selaku Fungsional Penyuluh Ahli Muda DJP Kepri, yang menjelaskan tentang sistematika Lapor SPT Pajak 2024. Beliau memberikan informasi kepada calon relawan pajak, “Untuk pelaporan SPT tahun 2024, wajib pajak masih menggunakan e-Filing dan DJP Online.” Bapak Herman Eka Putra, S.E., M.M., Penyuluh Pajak Ahli Pertama, turut memberikan materi mengenai sistem Coretax yang baru. Meskipun pelaporan SPT 2024 masih menggunakan sistem lama, beliau mengimbau agar wajib pajak mulai familiar dengan penggunaan Coretax DJP untuk mempermudah pelaporan pajak di masa mendatang.
Selain paparan yang informatif, kegiatan ini juga membuka sesi tanya jawab yang memberikan kesempatan kepada para peserta untuk bertanya langsung kepada narasumber. Setelah sesi tanya jawab, para calon relawan pajak juga mendapatkan arahan tentang tugas yang akan mereka jalani, yaitu membantu wajib pajak dalam pelaporan SPT 2024 dan aktivasi akun Coretax. Acara ditutup dengan kuis dan pembagian suvenir kepada penanya dan pemenang kuis.
Harapannya, pembekalan ini dapat memberikan pengetahuan dan keterampilan yang cukup bagi para relawan untuk dapat menjalankan tugas mereka dengan baik, serta memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan kesadaran dan kepatuhan pajak di Indonesia. Selain itu, kerja sama ini diharapkan dapat terus berlanjut dan memperkuat hubungan antara Direktorat Jenderal Pajak Kepulauan Riau dengan Universitas Internasional Batam sebagai mitra jangka panjang.
Program Sarjana Akuntansi
Universitas Internasional Batam
