Inisiasi Pendirian Fakultas Kedokteran Universitas Internasional Batam

 

── Batam, 1 November 2024. Seiring dengan kompleksitas permasalahan kesehatan masyarakat saat ini, kebutuhan akan tenaga dokter yang berkualitas semakin meningkat. Akan tetapi, fakta dilapangan menunjukkan rasio jumlah dokter di Indonesia, termasuk di Provinsi Riau dan Kepulauan Riau masih belum sesuai dengan standar WHO, yakni 1 dokter : 1.000 penduduk. Universitas Internasional Batam sebagai kampus berkualitas di Kepulauan Riau ingin turut serta dalam peningkatan kualitas kesehatan dengan melakukan tindakan nyata berupa Inisiasi Pendirian Fakultas Kedokteran Universitas Internasional Batam. Inisasi dilaksanakan pada tanggal 1 November 2024 di Aula lantai 2 Gedung B Universitas Internasional Batam, dengan target pendirian dan peresmian maksimal 3 tahun mendatang. Universitas Internasional Batam mengadakan Seminar Potensi Pendidikan Kesehatan serta penandatanganan kerjasama dalam rangka menginisiasi pendirian Fakultas Kedokteran Universitas Internasional Batam. Seminar yang dihadiri oleh akademisi, praktisi kesehatan, serta pembicara dari institusi kesehatan ini diharapkan dapat menjadi wadah untuk berbagi pengetahuan, pengalaman, dan strategi dalam pengembangan pendidikan kesehatan, terutama bagi Universitas Internasional Batam yang akan mengambil langkah besar dalam membuka gerbang baru untuk

pendidikan kedokteran. Acara dimulai dengan pembukaan berupa pantun yang dibawakan oleh MC acara, dan dilanjutkan dengan dikumandangkannya lagu kebangsaan Indonesia Raya serta doa sesuai dengan kepercayaan masing-masing.

Pembukaan acara diteruskan dengan kata sambutan dari ketua Yayasan Marga Tionghoa Indonesia (YMTI) Kota Batam, Bapak Soehendro Gautama, S. H., M. Hum. yang memberikan sambutan hangat atas kehadiran seluruh partisipan acara, serta menekankan pentingnya inovasi dalam pendidikan kesehatan untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di Indonesia agar dapat mengikuti perubahan global yang dinamis, serta dapat memenuhi kebutuhan medis di masa depan.

Rektor Universitas Internasional Batam, Bapak Dr. Iskandar Itan turut menyambut serta mengapresiasi seluruh partisipan yang hadir di seminar hari ini, yang mana tidak luput berupa pengurus YMTI Kota Batam, Senat Akademik UIB, perwakilan Manajemen Fakultas Kedokteran UPH, Kadis Kesehatan Kepri, Kadis Kesehatan Batam dan Tim, Pengurus IDI Kepri dan Batam, Direktur dan Tim Rumah Sakit BP Batam, Direktur RSUD Embung Fatimah, serta Perwakilan Rumah Sakit Budi Kemuliaan. Beliau menggarisbawahi komitmen Universitas Internasional Batam dalam terus-menerus menerapkan dan mengembangkan pendidikan yang menyeluruh sesuai dengan standar kualitas internasional.

Selanjutnya, Kepala LLDIKTI Wilayah XVII, Bapak Dr. H. Nopriadi, SKM., M. Kes. memberikan arahan tentang peranan kualitas tata kelola layanan pendidikan tinggi dalam peningkatan aksesibilitas pendidikan kesehatan. Beliau menyoroti peranan kualitas tata kelola layanan pendidikan tinggi dalam meningkatkan aksesibilitas pendidikan, khususnya dalam bidang kesehatan, serta menekankan perlunya kerjasama antara institusi pendidikan dan pemerintah untuk menciptakan sistem pendidikan yang lebih baik.

“Inisiasi pembukaan Fakultas Kedokteran Universitas Internasional Batam merupakan niat dan upaya yang sangat mulia dan tentu memerlukan dukungan dari stakeholders, mengingat kebutuhan akan tenaga dokter yang berkualitas semakin meningkat, seiring dengan perkembangan dan kebutuhan masyarakat serta kompleksitas permasalahan kesehatan masyarakat dan tantangan kesehatan di era global ini. Berdirinya fakultas kedokteran Universitas Internasional Batam diharapkan dapat menjadi pilar baru yang memperkaya pilihan program studi di Universitas Internasional batam serta diharapkan melahirkan lulusan yang profesional, kompeten dan berintegritas tinggi.” Ujarnya.

Acara dilanjutkan dengan sambutan dari bapak dr. Didi Kusmarjadi, Sp.OG, MM., Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam. Kemudian, disusul dengan penandatanganan kerjasama yang dilakukan oleh perwakilan universitas dan mitra strategis, sebagai langkah awal menuju pendirian fakultas yang diharapkan dapat mencetak tenaga medis berkualitas. Secara rinci, penandatanganan nota kerjasama (MoA) antara Universitas Internasional Batam dengan Fakultas Kedokteran Universitas Pelita Harapan sebagai kampus pembina FK UIB nantinya, serta nota kesepahaman (MoU) dengan Dinas Kesehatan Kota Batam.

Sesi paparan dimulai dengan materi yang dibawakan oleh Presiden Mochtar Riady Institute for Nanotechnology (MRIN) dari Universitas Pelita Harapan (UPH) tentang “Teknologi dan Pendidikan Kedokteran Masa Depan” dimana beliau menjelaskan bagaimana inovasi teknologi akan mempengaruhi dan memperkaya kurikulum pendidikan kedokteran. Sesi eksplanasi pun dilanjutkan oleh Ketua Prodi S2 Ilmu Pendidikan Tinggi Bidang Kesehatan Universitas Hasanuddin yang membawa topik “Regulasi dan Persyaratan Pendirian Fakultas Kedokteran”, materi ini memberikan wawasan mengenai langkah-langkah yang harus diambil oleh Universitas Internasional Batam setelah inisiasi. Sharing Best Practices dalam Pengelolaan Layanan Pendidikan Tinggi di Bidang Kesehatan merupakan sesi berbagi pengalaman yang dibawakan oleh Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, Bapak dr. Irwin Aras, M.Epid., M.MedEd; Komisaris PT. Keluwih Medika Surabaya, Pengelola RS UBAYA/RS PENDIDIKAN, Bapak Prof. Ir. Joniarto Parung; dan Rektor Universitas Bhakti Asih Tangerang, Ibu Dr. Ir. Paristiyanti Nurwardani, M.P.

Acara ditutup dengan sesi foto bersama seluruh peserta, sebagai bentuk kebersamaan dan komitmen untuk memajukan pendidikan kesehatan di Indonesia. Pendirian Fakultas Kedokteran ini merupakan tonggak awal kampus UIB untuk turut serta dalam program

pemerintah di bidang kesehatan, serta diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi dunia pendidikan dan kesehatan masyarakat kedepannya.

Biro Hubungan Masyarakat dan Kerja Sama Universitas Internasional Batam

 

Baloi-Sei Ladi, Jl. Gajah Mada, Tiban Indah, Kec. Sekupang, Kota Batam, Kepulauan Riau 29426
(0778) 7437111
Temukan kami

Telusuri