INTERNATIONAL ONLINE GUEST LECTURE “Vernacular and Maritime Cultures of the Archipelago”

Pada hari Senin, tanggal 9 Juni 2025, telah dilaksanakan kegiatan International Online Guest Lecture dengan tema Vernacular and Maritime Cultures of the Archipelago yang diselenggarakan oleh Program Studi Arsitektur, Universitas Internasional Batam (UIB). Kegiatan ini dilaksanakan secara daring melalui platform Microsoft Teams dan berlangsung pada pukul 18.00 hingga 20.00 WIB. Acara ini merupakan bagian dari program pengembangan wawasan dan pemahaman mahasiswa terhadap konteks arsitektur kawasan Asia Tenggara, khususnya yang berkaitan dengan budaya vernakular dan maritim di wilayah kepulauan (nusantara).

Guest lecture ini menghadirkan tiga narasumber internasional yang berasal dari institusi pendidikan tinggi ternama di Malaysia (Universiti Teknologi Malaysia (UTM)), yaitu:

  1. Dr. Aiman Mohd Rashid
  2. Gs. Dr. Muhammad Solehin Fitri Rosley
  3. LAr. Gs. Dr. Muhammad Farid Azizul

Para narasumber memberikan pemaparan mendalam mengenai bagaimana tradisi arsitektur vernakular dan budaya maritim telah membentuk karakteristik dan identitas arsitektur di wilayah kepulauan Asia Tenggara. Dalam diskusi tersebut, dibahas pula bagaimana prinsip-prinsip desain lokal yang dipengaruhi oleh kondisi geografis, iklim tropis, dan pola hidup masyarakat pesisir dapat menjadi inspirasi dalam praktik arsitektur kontemporer yang berkelanjutan.

Kegiatan ini dimoderatori oleh dua dosen pengampu mata kuliah di UIB, yaitu:

  • Amanda Rosetia, S.Ars., MLA, Dosen Mata Kuliah Arsitektur Nusantara, yang memandu sesi pertama bersama Dr. Aiman Mohd Rashid, dan sesi kedua bersama Gs. Dr. Muhammad Solehin Fitri Rosley.
  • Gladies Imanda Utami Rangkuty, S.T., M.Arch., Dosen Mata Kuliah Arsitektur Bahari, yang memandu sesi pertama bersama LAr. Gs. Dr. Muhammad Farid Azizul, serta sesi kedua bersama Dr. Aiman Mohd Rashid.

A collage of a computer screen AI-generated content may be incorrect.(Penyampaian Materi pada kelas Arsitektur Bahari dan Dokumentasi Bersama)

Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menanamkan pemahaman lintas budaya kepada mahasiswa mengenai pentingnya arsitektur berbasis kearifan lokal dalam menjawab tantangan zaman, sekaligus memperluas cakrawala berpikir mereka terhadap nilai-nilai desain arsitektural yang tidak hanya estetis, tetapi juga kontekstual dan berakar pada budaya. Materi-materi yang disampaikan juga memberikan gambaran bagaimana pendekatan tradisional yang berbasis komunitas, material lokal, dan sistem bangunan pasif memiliki kontribusi besar terhadap pembangunan berkelanjutan di wilayah pesisir.

A collage of images of people AI-generated content may be incorrect.(Penyampaian Materi pada kelas Arsitektur Bahari dan Dokumentasi Bersama)

Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa yang mengambil mata kuliah Arsitektur Nusantara dan Arsitektur Bahari, yang secara aktif berpartisipasi melalui sesi tanya jawab dan diskusi dengan narasumber. Antusiasme peserta sangat tinggi, terlihat dari keterlibatan mereka dalam merespons paparan serta mengajukan pertanyaan kritis yang relevan terhadap topik yang dibahas. Melalui kegiatan ini, diharapkan mahasiswa tidak hanya memperoleh pemahaman teoritis, tetapi juga terinspirasi untuk mengembangkan desain arsitektur yang kontekstual, berkelanjutan, dan mencerminkan identitas budaya lokal. Kegiatan ini juga menjadi bagian dari upaya internasionalisasi kurikulum di Program Studi Arsitektur UIB, sekaligus memperkuat jejaring akademik antara institusi di Indonesia dan Malaysia. Acara berjalan dengan lancar, tertib, dan ditutup dengan sesi foto bersama seluruh peserta, narasumber, dan moderator.

Program Sarjana Arsitektur

Universitas Internasional Batam

Baloi-Sei Ladi, Jl. Gajah Mada, Tiban Indah, Kec. Sekupang, Kota Batam, Kepulauan Riau 29426
(0778) 7437111
Temukan kami

Telusuri