Batam, 22 Mei 2025 – Program Studi Arsitektur Universitas Internasional Batam telah sukses menyelenggarakan webinar bertajuk Kuliah Tamu: “Rumah Nusantara – Desain Rumah Berkelanjutan yang Estetis dan Adaptif” pada Kamis, 22 Mei 2025. Kegiatan ini dilaksanakan secara daring melalui platform Zoom Meeting dan berlangsung dari pukul 18.00 hingga 20.00 WIB.
Webinar ini menghadirkan Ar. M. Azam Izzuddin, M.Arch., IAI sebagai narasumber. Beliau dikenal sebagai pakar dalam bidang desain rumah Nusantara serta merupakan anggota Ikatan Arsitek Indonesia (IAI). Acara ini dimoderatori oleh Lathifa Nursyamsu, S.Ars., M.Arch., dosen Program Studi Arsitektur Universitas Internasional Batam. Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk komitmen Program Studi Arsitektur dalam memperkaya wawasan mahasiswa melalui kolaborasi akademik dan pemaparan langsung dari praktisi profesional.
(Penyampaian Materi oleh Narasumber)
Dalam sesi pemaparannya, Ar. M. Azam Izzuddin, M.Arch., IAI membahas topik “Rumah Nusantara – Desain Rumah Berkelanjutan yang Estetis dan Adaptif”. Narasumber menyoroti bagaimana desain rumah tradisional Nusantara mampu mempertahankan nilai estetika dan keunikannya di tengah perkembangan zaman yang serba modern.
Lebih lanjut, Ar. Azam menekankan pentingnya penerapan konsep desain arsitektur Nusantara yang memadukan delapan unsur utama, yaitu Human, Environmental, Cultural, Technological, Temporal, Economic, Aesthetic, dan Safety. Delapan elemen ini dianggap menjadi dasar dalam menciptakan desain rumah yang tidak hanya indah secara visual, tetapi juga relevan dengan konteks sosial, budaya, dan lingkungan saat ini.
Untuk memperjelas penerapannya, Ar. Azam turut menyajikan beberapa contoh desain bangunan yang mengintegrasikan kedelapan unsur tersebut, salah satunya adalah Rumah Lamin. Rumah tradisional khas Kalimantan Timur ini dinilai mampu merepresentasikan secara utuh seluruh prinsip desain yang dibahas dalam materi.
(Studi Kasus masalah Estetika)
Kegiatan berlangsung dengan lancar dan mendapat respons positif dari para peserta. Antusiasme peserta terlihat jelas selama sesi tanya jawab, yang menjadi momen interaktif antara audiens dan narasumber. Peserta aktif mengajukan pertanyaan yang relevan dengan topik yang dibahas, menunjukkan bahwa mereka menyimak dengan saksama materi yang telah dipaparkan.
Seluruh pertanyaan yang disampaikan tetap berada dalam konteks materi “Rumah Nusantara – Desain Rumah Berkelanjutan yang Estetis dan Adaptif”, dan dijawab secara jelas serta komprehensif oleh narasumber. Hal ini memberikan pemahaman yang lebih mendalam kepada peserta, sekaligus memperkaya diskusi yang berlangsung hingga akhir sesi.
(Dokumentasi Kegiatan Peserta)
Sebagai penutup kegiatan, Ibu Lathifa Nursyamsu, S.Ars., M.Arch., selaku moderator, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Ar. M. Azam Izzuddin, M.Arch., IAI atas kesediaannya berbagi ilmu dan pengalaman kepada mahasiswa Universitas Internasional Batam, khususnya Program Studi Arsitektur. Melalui pemaparan yang disampaikan, mahasiswa memperoleh wawasan yang lebih mendalam mengenai konsep dan praktik desain arsitektur Nusantara. “Semoga kedepannya arsitektur UIB dapat terus mengadakan kolaborasi seperti ini kedepannya, agar wawasan mahasiswa terus berkembang dan mampu mengapresiasi serta mengangkat nilai-nilai arsitektur Nusantara,” tambah Ibu Lathifa di penghujung acara.
Program Studi Arsitektur Universitas Internasional Batam berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan di masa mendatang. Ke depannya, diharapkan lebih banyak pakar arsitektur yang berpengalaman di dunia konstruksi dapat diundang untuk memberikan kontribusi dalam memperkaya pengetahuan mahasiswa melalui forum akademik yang inspiratif dan aplikatif.
Prodi Arsitektur
Universitas Internasional Batam
