[Batam, 12 September 2024] Universitas Internasional Batam (UIB) menggelar seminar bertajuk Mengejar Peluang Global melalui Pengalaman Internship di Hong Kong. Seminar ini diselenggarakan oleh Program Studi Pariwisata UIB, dengan dukungan dari Fakultas Bisnis dan manajemen UIB serta International Relations Office (IRO), dan bertujuan memberikan wawasan bagi mahasiswa tentang manfaat serta pengalaman yang bisa didapatkan dari mengikuti program magang internasional, khususnya di Hong Kong.
Acara dimulai pada pukul 18.00 WIB dengan pembukaan oleh MC yang memperkenalkan tema seminar. Para peserta yang terdiri dari mahasiswa dari berbagai program studi tampak antusias mengikuti acara. Sambutan pembuka disampaikan oleh moderator, Ibu Dame Afrina Sihombing, yang menjelaskan pentingnya pengalaman internasional dalam persaingan dunia kerja global, khususnya di bidang pariwisata. “Pengalaman di luar negeri tak hanya meningkatkan kompetensi akademis, tetapi juga kemampuan beradaptasi dan pemahaman lintas budaya yang sangat dibutuhkan di dunia kerja internasional,” kata Ibu Dame dalam sambutannya.
Selanjutnya, Ibu Dr. Novita Widyastuti, narasumber utama dalam seminar ini, membawakan materi terkait peluang dan tantangan mengikuti program magang di Hong Kong. Beliau menjelaskan bahwa Hong Kong merupakan salah satu kota paling dinamis di dunia dengan industri pariwisata yang maju, sehingga menjadi lokasi ideal bagi mahasiswa untuk memperluas wawasan dan jaringan internasional.
“Mengikuti program magang di Hong Kong memberikan kesempatan luar biasa bagi mahasiswa untuk tidak hanya mempelajari praktik kerja di sektor pariwisata global, tetapi juga merasakan secara langsung budaya kerja internasional yang kompetitif,” ujar Ibu Novita. Beliau juga menambahkan bahwa program magang ini memungkinkan mahasiswa untuk mendapatkan perspektif baru dalam mengelola tantangan bisnis dan budaya di lingkungan global.
Sesi tanya jawab menjadi momen interaktif, di mana para peserta seminar mengajukan berbagai pertanyaan mengenai prosedur pendaftaran, kualifikasi yang dibutuhkan, serta manfaat jangka panjang dari program magang di Hong Kong. Salah satu pertanyaan yang menarik perhatian adalah mengenai bagaimana mahasiswa bisa mengatasi tantangan adaptasi dalam lingkungan kerja internasional. Ibu Novita menjawab, “Kunci utama adalah kesiapan mental dan kemampuan untuk beradaptasi dengan budaya baru. Inilah yang membuat pengalaman magang di luar negeri begitu berharga—kita belajar untuk berpikir dan bekerja secara global.”
Sebagai penutup, Ibu Dame Afrina Sihombing menyampaikan harapannya bahwa seminar ini dapat memotivasi lebih banyak mahasiswa untuk mengambil langkah berani dalam mengejar pengalaman internasional. “Saya berharap seminar ini membuka mata para mahasiswa bahwa kesempatan magang di luar negeri adalah salah satu cara terbaik untuk meningkatkan kualitas diri dan karier di masa depan,” ujar Ibu Dame dengan penuh semangat.
Acara kemudian diakhiri dengan sesi foto bersama, sebagai tanda kenang-kenangan atas momen inspiratif ini. Diharapkan melalui seminar ini, mahasiswa UIB semakin termotivasi untuk mengambil bagian dalam program magang internasional, sehingga mereka siap bersaing di panggung global dan dapat membawa dampak positif bagi industri pariwisata Indonesia.
