Universitas Internasional Batam (UIB) melalui Biro Personalia dan Karir resmi menyelenggarakan Mini Pekerti (Program Peningkatan Keterampilan Dasar Teknik Instruksional) pertama sebagai bagian dari upaya memperkuat kesiapan pendirian Fakultas Kedokteran (FK) UIB. Program ini diikuti oleh 27 calon dosen FK dan kegiatan akan dilaksanakan dalam dua sesi pelatihan daring melalui Zoom Meeting, yaitu pada hari ini (Selasa, 17 Juni 2025) dan Kamis, 19 Juni 2025.
Program ini menghadirkan narasumber dari internal UIB, Hilarus Raditya, S.Pd., M.Pd, selaku Kepala Academic Development Center, yang memberikan materi terkait keterampilan instruksional dasar, strategi pembelajaran aktif, hingga prinsip-prinsip evaluasi pembelajaran yang efektif. Dalam paparannya, Hilarus menekankan keistimewaan latar belakang para calon dosen yang banyak berasal dari kalangan praktisi. “Suatu privilege bapak/ibu calon dosen yang berasal dari praktisi, karena kasus yang pernah ditemui dalam dunia kedokteran dapat menjadi pembelajaran,” ungkapnya.
Kepala Biro Personalia dan Karir UIB, Siti Rohani, S.M., M.M, menjelaskan bahwa pelatihan ini merupakan bagian dari komitmen institusi dalam memastikan kesiapan tenaga pendidik secara menyeluruh. “Pelatihan peningkatan kompetensi pedagogik ini kami adakan untuk meningkatkan kompetensi dasar pedagogik dosen dalam mendesain, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran secara efektif,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa seluruh calon dosen FK ditargetkan mengikuti kegiatan ini. Pelaksanaan secara daring juga dipilih dengan alasan efisiensi dan fleksibilitas. “Agar dapat menjangkau peserta dari berbagai daerah secara efisien, fleksibel, dan hemat biaya serta waktu,” jelasnya.
Kegiatan Mini Pekerti ini menjadi fondasi penting bagi para calon dosen FK UIB, mengingat pendidikan kedokteran memerlukan pendekatan pembelajaran yang tidak hanya berbasis konten, tetapi juga metode pengajaran yang transformatif. “Kami berharap setelah kegiatan ini selesai, para calon dosen mampu menerapkan prinsip-prinsip pedagogik dalam pembelajaran dan terus mengembangkan diri sebagai pendidik profesional,” harap Siti Rohani.
Dengan terselenggaranya pelatihan ini, UIB tidak hanya menunjukkan kesiapannya dalam aspek sarana dan kurikulum, tetapi juga dalam membangun sumber daya pengajar yang berkompeten dan visioner. Pendirian FK UIB pun semakin menunjukkan arah yang jelas: membentuk institusi pendidikan kedokteran yang unggul dari hulu ke hilir.
Biro Hubungan Masyarakat dan Kerja Sama
Universitas Internasional Batam
