Pelatihan dan sertifikasi Calon Mediator Gelombang 2 untuk mahasiswa program studi Manajemen telah selesai dilaksanakan secara online melalui Microsoft Teams pada 22 September 2024.
Universitas Internasional Batam merupakan salah satu universitas yang mengemban tanggungjawab untuk memproduksi lulusan yang tidak hanya memahami hukum secara teoritis, namun dapat mempraktekkan dan menggunakan keilmuannya agar bermanfaat bagi masyarakat luas. Sertifikasi kompetensi merupakan bekal yang penting bagi mahasiswa untuk siap terjun ke dunia kerja praktek. Lulusan dari fakultas hukum harus mampu mempraktekan ilmunya dalam lapangan. Seorang sarjana hukum harus mampu memahami dan mempraktekan penyelesaian sengketa baik yang terjadi di dalam persidangan dan di luar persidangan. Pada saat ini sudah banyak kasus yang masuk ke pengadilan sehingga dalam hal membantu pengadilan menyelesaikan kasus yang masuk, dibutuhkan jalur penyelesaian sengketa di luar pengadilan untuk kasus-kasus tertentu yang dimungkinkan untuk dapat diselesaikan di luar pengadilan. Salah satu keahlian yang harus dimiliki oleh seorang sarjana hukum adalah menjadi seorang mediator yang bertugas untuk menjalankan proses mediasi. Mediasi adalah upaya penyelesaian konflik dengan melibatkan pihak ketiga yang netral, yang tidak memiliki kewenangan mengambil keputusan yang membantu pihak-pihak yang bersengketa mencapai penyelesaian (solusi) yang diterima oleh kedua belah pihak. Tujuan dari adanya sertifikasi Calon Mediator bagi mahasiswa prodi Ilmu Hukum adalah untuk memberikan ilmu pengetahuan mengenai mediasi dan menambah wawasan kepada mahasiswa mengenai penyeselesaian sengketa, mempersiapkan mahasiswa dalam mengikuti sertifikasi mediator yang diselenggarakan oleh prodi Ilmu Hukum.
“Setelah mengikuti pelatihan dan sertifikasi Calon Mediator, mahasiswa diharapkan dapat meningkatkan keterampilan dan kemahiran di bidang hukum dari mahasiswa Program Sarjana Ilmu Hukum. Selain itu juga kegiatan ini ditargetkan dapat memberikan manfaat dalam meningkatkan daya saing mahasiswa Program Sarjana Ilmu Hukum ketika memasuki dunia kerja” ujar Dr. Winsherly Tan, S.H., M.H
Pusat Sertifikasi
