Komitmen Program Studi Magister Manajemen Universitas Internasional Batam dalam mendukung pembangunan berkelanjutan dan pemberdayaan masyarakat kembali diwujudkan melalui kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang dilaksanakan oleh mahasiswa Program Studi Magister Manajemen Angkatan 24B. Kegiatan ini mengusung tema “Strategi Pemberdayaan Masyarakat Melalui Sosialisasi Penggunaan Digitalisasi Sosial Media dan Pemetaan Lokasi pada Desa Wisata Kampung Tua Bakau Serip”, dan berlangsung pada hari Sabtu, 21 Juni 2025 di Desa Wisata Kampung Tua Bakau Serip, Kecamatan Nongsa, Kota Batam.
Kegiatan ini merupakan tahap awal dari program berkelanjutan yang bertujuan memperkuat kapasitas promosi dan pengelolaan desa wisata berbasis digital dan partisipatif. Pada pelaksanaan hari pertama, mahasiswa melakukan beberapa aktivitas penting di lapangan, seperti pengambilan video dan foto sebagai bahan penyusunan modul pelatihan, pembuatan konten promosi awal untuk media sosial desa wisata, serta pembahasan dan survei langsung terkait peta lokasi wisata edukasi mangrove.
Dokumentasi visual yang dihasilkan akan dimanfaatkan dalam sesi pelatihan dan promosi lanjutan. Tim lapangan juga berdiskusi bersama warga mengenai potensi yang bisa diangkat melalui media digital dan bagaimana narasi lokal dapat dikembangkan menjadi kekuatan promosi. Warga menunjukkan antusiasme tinggi dan menyambut baik gagasan pemanfaatan media sosial serta papan peta wisata fisik yang akan segera dipasang.
Sebagai tindak lanjut, telah dijadwalkan kegiatan lanjutan pada Sabtu, 12 Juli 2025, yang akan mencakup sosialisasi pembuatan konten digital secara langsung bersama warga, sesi ramah tamah antara tim mahasiswa dan pengelola desa wisata, serta pemasangan papan peta lokasi wisata, jika proses produksinya telah selesai. Tahapan ini menjadi kunci untuk memastikan bahwa transfer pengetahuan berjalan dengan baik dan kolaborasi antara kampus dan masyarakat berjalan optimal.
Menurut Koordinator Kegiatan, Dr. Ratih Anggraini, “Kegiatan ini bukan hanya menjadi media latihan praktik mahasiswa dalam dunia nyata, tetapi juga kontribusi konkret kami untuk membekali masyarakat desa dengan alat dan strategi digital agar lebih mandiri dalam mengelola potensi wisatanya.” Salah satu pengelola wisata menyampaikan bahwa “Kami senang desa kami diperkenalkan melalui media sosial. Harapannya makin banyak pengunjung yang tahu dan datang ke sini, karena alam dan cerita kami memang layak untuk dibagikan.”
PKM hari pertama ini menjadi awal dari rangkaian upaya pendampingan masyarakat yang tidak hanya berdampak langsung dalam peningkatan kapasitas promosi wisata, tetapi juga mempererat sinergi antara dunia pendidikan dan pemberdayaan komunitas. Kegiatan ini diharapkan terus berkembang dan menginspirasi kegiatan serupa di desa-desa wisata lainnya.
Program Magister Manajemen,
Universitas Internasional Batam
