Penulis: Ninne Zahara Silviani, S.H., M.H. | Editor: Ambarwulan, S.T.
Fakultas Hukum, Universitas Internasional Batam (FH UIB) kembali menunjukkan komitmennya sebagai kampus berdampak melalui kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) yang dilaksanakan pada Minggu, 21 September 2025, di Desa Tebing Tinggi, Kelurahan Rempang Cate, Kecamatan Galang, Pulau Rempang, Batam. Kegiatan ini menghadirkan dosen FH UIB sebagai ketua dan anggota pelaksana dengan pendanaan mandiri, sekaligus menjadi wujud nyata kepedulian akademisi terhadap kebutuhan masyarakat.
Dalam kegiatan ini, dosen FH UIB memberikan dua bentuk penyuluhan. Pertama, penyuluhan literasi keuangan digital yang ditujukan bagi ibu-ibu pelaku UMKM dan rumah tangga, dengan harapan mereka dapat lebih cerdas dalam mengelola keuangan serta memanfaatkan teknologi digital untuk memperkuat usaha. Kedua, edukasi tentang peran perempuan dalam pencegahan radikalisme dan ekstremisme berbasis kekerasan, sebuah tema penting yang menyentuh isu kebangsaan sekaligus memberdayakan perempuan sebagai agen perdamaian.
Assoc. Prof. Dr. Lu Sudirman, S.H., M.M., M.Hum., selaku Dekan FH UIB menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari realisasi semnagta kampus berdampak dan semangat long life learning. Pengabdian ini dinilai bukan hanya bentuk implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, tetapi juga wujud kepedulian kami dalam memperkuat literasi masyarakat serta membangun kesadaran hukum yang lebih inklusif.
Tidak hanya dosen, kegiatan ini juga melibatkan tiga mahasiswa Magister Hukum FH UIB, yakni Sofia (2452032), Ryo Tanamal Daulay (2452035), dan Dwinta Sugandi (2452029). Kehadiran mahasiswa pascasarjana ini menegaskan pentingnya sinergi antara dosen dan mahasiswa dalam menghadirkan solusi nyata bagi masyarakat, sekaligus memberikan pengalaman langsung tentang praktik pengabdian hukum di lapangan.
Dengan suksesnya kegiatan ini, FH UIB membuktikan bahwa peran perguruan tinggi tidak berhenti di ruang kelas, tetapi hadir nyata di tengah masyarakat. Melalui pengabdian hukum ini, masyarakat Pulau Rempang tidak hanya memperoleh pengetahuan baru, tetapi juga penguatan kapasitas untuk menghadapi tantangan era digital sekaligus menjaga harmoni sosial. Kegiatan ini diharapkan menjadi inspirasi bagi berbagai pihak untuk terus mendukung terciptanya iklim masyarakat yang cerdas, berdaya, dan damai.
Program Magister Hukum
Universitas Internasional Batam