Kamis, 23 Mei 2025 – Program Studi Ilmu Hukum Universitas Internasional Batam sukses menggelar Webinar Lexposium Series ke-5 bertajuk “Strengthening Trademark Protection for UMKM in Batam: The Role of Universities” melalui platform Zoom Meeting. Kegiatan ini menjadi ajang dialog strategis dalam mendorong perlindungan hukum bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Batam melalui kontribusi nyata dunia akademik.
Webinar yang diikuti oleh 308 peserta ini menghadirkan Retno Andarini, S.H., sebagai narasumber utama. Dalam paparannya, beliau menekankan pentingnya perlindungan merek bagi keberlangsungan usaha UMKM yang saat ini menjadi tulang punggung ekonomi lokal. Retno menyoroti minimnya pemahaman pelaku UMKM terhadap aspek hukum merek dagang dan mendorong kolaborasi aktif antara UMKM dan perguruan tinggi sebagai pusat literasi hukum.
Emiliya Febriyani, S.H., M.H., selaku Sekretaris Program Studi Ilmu Hukum, menyampaikan bahwa keterlibatan alumni dalam kegiatan akademik seperti ini merupakan bentuk kontribusi intelektual yang dapat meningkatkan atmosfer akademik kampus sekaligus mempererat relasi antara lulusan dan institusi. “Ini bukan sekadar kegiatan ilmiah, melainkan ruang sinergi antara alumni, mahasiswa, dan masyarakat,” tegasnya.
Kegiatan ini sekaligus menjadi bukti nyata komitmen Universitas Internasional Batam dalam menjadikan kampus sebagai agen perubahan sosial. Dengan memanfaatkan kekuatan riset dan pendidikan hukum, webinar ini membuka cakrawala baru bagi pelaku UMKM untuk menyadari pentingnya melindungi identitas merek mereka sebagai aset berharga.
Webinar Lexposium ini menjadi ajakan terbuka bagi seluruh civitas akademika dan masyarakat untuk terus berperan aktif dalam membangun budaya hukum yang lebih kuat dan berpihak pada kemajuan ekonomi lokal. Mari jadikan kampus sebagai mitra strategis dalam mengawal UMKM menuju kemandirian dan daya saing melalui perlindungan merek yang efektif.
Program Sarjana Ilmu Hukum
Universitas Internasional Batam
