Batam, 23 Februari 2025 – Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Tari Tradisional dan Dance Universitas Internasional Batam (UIB) sukses menyelenggarakan kegiatan Workshop bertajuk “Pesona Budaya: Pengenalan Tarian Melayu dan Makeup Untuk Penari” yang bertempat di Aula Gedung B Lantai 2 UIB. Kegiatan ini berlangsung dari pukul 09.30 hingga 16.30 WIB dan dihadiri oleh seluruh jajaran kepengurusan inti serta anggota UKM Tatra dan Dance. Workshop ini merupakan upaya konkret UKM Tatra dan Dance dalam menggali sekaligus memperkenalkan kekayaan budaya Melayu kepada generasi muda melalui pendekatan seni pertunjukan, khususnya tari dan rias panggung.
Acara dibuka oleh Glow Al-Islami selaku pembawa acara dan dilanjutkan dengan sesi pertama yang menghadirkan Zulaekha Preshanda sebagai narasumber sekaligus make-up artist. Dalam sesi ini, Zulaekha mempraktikkan teknik rias wajah penari tradisional dengan muse Lyra Syafitri. Peserta tampak antusias menyimak proses periasan yang dijelaskan secara detail, mulai dari pemilihan warna dasar hingga sentuhan akhir yang menunjang karakterisasi penari. Kesempatan bertanya pun diberikan kepada peserta, dan beberapa pertanyaan kritis terkait teknik makeup tradisional berhasil memperkaya diskusi. Sebagai bentuk apresiasi, peserta yang aktif diberikan bingkisan oleh narasumber.
Sesi kedua dilanjutkan dengan materi pengenalan dan praktik Tarian Melayu yang dibawakan oleh Ferdiyansyah. Peserta diajak memahami filosofi gerak dan nilai-nilai budaya yang terkandung dalam tarian Melayu, khususnya Tari Persembahan. Tak hanya teori, sesi ini juga diselingi praktik gerakan secara berkelompok, yang bertujuan untuk membangun keberanian, ketepatan gerak, serta ekspresi dalam menari. Para peserta kemudian diberi tantangan untuk menampilkan kembali tarian yang telah diajarkan tanpa arahan langsung, guna menguji pemahaman dan kepercayaan diri mereka.
Kegiatan ditutup dengan penyerahan hadiah kepada peserta terpilih, sesi dokumentasi bersama, serta pengisian daftar hadir secara daring melalui Google Form. Seluruh rangkaian kegiatan berjalan dengan lancar, penuh semangat, dan meninggalkan kesan positif mendalam bagi para peserta.
Salah satu peserta, Aisyah Rahma, menyampaikan kesannya, “Workshop ini sangat membuka mata saya bahwa tari bukan hanya soal gerak, tapi juga soal karakter, ekspresi, dan makna budaya. Ditambah lagi dengan ilmu tentang makeup yang bisa meningkatkan penampilan di atas panggung. Harus ada lebih banyak acara seperti ini di kampus.”
Melalui kegiatan ini, UKM Tatra dan Dance berharap peserta tidak hanya memperoleh keterampilan teknis, tetapi juga kesadaran akan pentingnya melestarikan budaya tradisional melalui seni pertunjukan yang kreatif dan modern. Kegiatan serupa direncanakan untuk kembali dilaksanakan guna memperkuat eksistensi budaya lokal di kalangan mahasiswa.
Unit Kegiatan Mahasiswa Tari
Universitas Internasional Batam
