Penulis: Ariel Hutapea (2412023) | Editor: Ambarwulan, S.T.
Batam, 28 Agustus 2025 – Mahasiswa Program Studi Arsitektur Universitas Internasional Batam (UIB) kembali mengukir prestasi gemilang pada ajang UIB National Compact’s Living #2: Competition of Architecture and Civil Engineering – “Soul of Nusantara”. Kompetisi tingkat nasional ini menjadi wadah bagi mahasiswa untuk menyalurkan ide kreatif dalam bidang desain, seni, dan inovasi, dengan fokus pada pelestarian budaya sekaligus penerapan prinsip arsitektur hijau.
🏆 Prestasi yang di raih oleh Mahasiswa Arsitektur UIB
Dalam lomba tersebut, mahasiswa Arsitektur UIB berhasil meraih penghargaan pada berbagai kategori, di antaranya yaitu:
- Juara 1 Lomba Poster: Salsabilla Mutiara Yusni (NPM 2412032)
- Juara 2 Lomba Sketsa: Vineeta Lee (NPM 2312023)
- Juara 3 Lomba Komik Strip: Ismi Balqista Ratu Ayunda (NPM 2312003)
- Juara 2 Lomba Desain Bangunan: Vivi Chandrawati (NPM 2212017)
- Juara 3 Lomba Desain Bangunan: Ardi Oktavian (NPM 2212014)
Karya Poster, Komik, dan Sketsa Mahasiswa Arsitektur
Beragam karya mahasiswa Arsitektur UIB ditampilkan dalam kompetisi ini. Pada kategori poster, sketsa, dan komik strip, mahasiswa menampilkan karya yang sarat makna, mulai dari edukasi pelestarian budaya hingga pesan moral bagi generasi muda.
- Poster dan komik strip karya Salsabilla Mutiara Yusni (NPM 2412032) dan Ismi Balqista Ratu Ayunda (NPM 2312003) mengusung tema “Connecting Roots to The Future”, sebuah ajakan untuk menjaga budaya Nusantara sebagai penghubung antara masa lalu dan masa depan dengan memanfaatkan teknologi digital.
- Sketsa karya Vineeta Lee (NPM 2312023) dengan judul Rumah Belah Bubung menonjolkan detail arsitektur rumah tradisional Melayu yang dikemas secara artistik, menghadirkan kembali nuansa sejarah dalam balutan visual modern.
Desain Bangunan Apartemen Mahasiswa Arsitektur
Kategori Desain Bangunan turut menjadi sorotan dengan hadirnya gagasan arsitektur berkelanjutan yang ditampilkan oleh mahasiswa Program Sarjana Arsitektur UIB.
- Vivi Chandrawati (Juara 2) menghadirkan karya berjudul Sanctuary De’ Hilic Apartment dengan konsep biophilic co-living. Karyanya memadukan kenyamanan hunian modern dengan nuansa alami, menggunakan material ramah lingkungan, serta menghadirkan ruang terbuka hijau seperti taman literasi, therapeutic garden, hingga area bermain anak. Selain itu, fasilitas seperti communal library, game room, dan ruang kerja bersama menambah nilai interaksi sosial antar penghuni.
- Ardi Oktavian (Juara 3) melalui karya Lumira Verde menekankan prinsip green architecture dalam sebuah apartemen co-living. Desainnya mengoptimalkan pencahayaan alami, ventilasi silang, dan taman vertikal untuk meningkatkan efisiensi energi serta kualitas udara. Fasilitas komunal seperti kolam renang, outdoor gym, dan ruang komunitas juga menjadi bagian penting dari desain yang mendorong konektivitas sosial dan keberlanjutan lingkungan.
Capaian ini menegaskan kualitas mahasiswa Arsitektur UIB yang tidak hanya berprestasi dalam bidang akademik, tetapi juga mampu menghadirkan gagasan kreatif yang relevan dengan tantangan global, mulai dari pelestarian budaya hingga pembangunan berkelanjutan.
Program Studi Arsitektur UIB menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada para mahasiswa yang telah mengharumkan nama universitas. Prestasi ini diharapkan menjadi inspirasi bagi seluruh mahasiswa untuk terus berkarya, berinovasi, serta aktif berkontribusi dalam membawa nama baik UIB ke kancah nasional maupun internasional. Dengan semangat kolaborasi dan kreativitas, mahasiswa Arsitektur Universitas Internasional Batam siap melangkah lebih jauh untuk menghadirkan karya yang bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan.
Program Sarjana Arsitektur
Universitas Internasional Batam
