Program Studi Manajemen (PS Manajemen) Universitas Internasional Batam (UIB) pada Kamis (22/7) menggelar Workshop Penyusunan Pengembangan untuk Memperoleh Pengakuan Lembaga Akreditasi Internasional Association to Advance Collegiate Schools of Business (AACSB). Workshop ini dihadiri 100 partisipan melalui platform Zoom Meeting dari berbagai institusi, seperti UIB, UPB, UNB, UGM, UNISULA, IPB dan berbagai Universitas lain di Indonesia. Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi dan memberi wawasan tentang pengembangan yang harus dilakukan untuk memperoleh pengakuan lembaga akreditasi internasional khususnya untuk PS Manajemen UIB yang saat sedang melakukan persiapan menghadapi Akreditasi Internasional AACSB. Kegiatan ini mengundang Dr. B.M. Purwanto MBA selaku narasumber pada workshop ini dan merupakan ahli dalam kurikulum OBE.
Pada pemaparannya, Dr. Purwanto mengawali dengan bagaimana perkembangan sistem akreditasi ini dan filosofi tentang akreditasi. Selain itu, pemaparan dilanjutkan dengan penjelasan tentang akreditasi nasional, jenis-jenis akreditasi nasional dan Akreditasi AACSB. Penjelasan tentang akreditasi AACSB pun mulai lebih mendalam dan dilanjutkan dengan penjelasan tentang tahapan yang harus dilaksanakan. Dr. Purwanto menjelaskan tentang pentingnya preakreditasi, initial akreditasi dan maintenance akreditasi. Dr. Purwanto juga menyebutkan dalam melakukan perubahan haruslah memiliki tujuan yang jelas dan mengikuti 3 strategi inisiatif, yaitu fakultas menyediakan suasana akademik untuk pengembangan sikap ilmiah lulusan, fakultas melatih dan mengembangkan kemampuan dan keahlian mahasiswa dan fakultas harus secara berkelanjutan berkontribusi dalam masyarakat. Hal ini tentunya menjadi acuan dalam penyelarasan misi fakultas yang harus mengarah pada penggunaan dan pengembangan sumber daya yang dihasilkan.
Dr. Purwanto juga menjelaskan pengembangan yang dilakukan harus melalui insentif dan dukungan dari riset, pkm, konferensi, seminar, training dan berbagai kegiatan fakultas lainnya. Selain itu, fakultas juga harus melakukan sosialisasi kegunaan akreditasi AACSB pada stakeholder internal sehingga stakeholder dan berbagai pihak internal dapat menyikapi berbagai efek perubahan yang terjadi setelah dilakukannya proses akreditasi AACSB. Kemudian, fakultas juga perlu memperhatikan kualifikasi dosen yang nantinya menjadi perhitungan pada akreditasi AACSB. Seluruh insight dari Dr. Purwanto ini menjadi masukan yang sangat berharga bagi PS Manajemen untuk pengembangan PS ke depannya. Hal ini pun menjadi perhatian pada sesi ke-2, dimana PS Manajemen menerapkan seluruh masukan pada Visi Misi PS didampingi oleh Dr. Purwanto. Dr. Purwanto juga berpesan agar dalam melakukan pengembangan haruslah berfokus pada kolaborasi dan bukan untuk bersaing. Hal ini karena dengan berkolaborasi, kita memperoleh teman dan mitra yang dapat saling mendukung, tetapi jika bersaing hanya akan menambah saingan dan tidak saling mengembangkan satu dan lainnya.