Program Studi Manajemen (PS Manajemen) bersama Lembaga Penjaminan Mutu Internal (LPMI) Universitas Internasional Batam (UIB) mengadakan kegiatan Workshop Modifikasi Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) sesuai dengan Paradigma Outcome Based Education (OBE). Kegiatan ini didanai oleh Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek). Kegiatan ini dihadiri oleh 160 partisipan yang berasal dari UIB sendiri dan institusi Pendidikan lain di Batam serta luar Batam. Kegiatan dimulai oleh Moderator Hilarius Raditya Purba, S.Pd., M.Pd. serta disambut dan dibuka oleh Rektor UIB, Dr. Iskandar Itan. Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Narasumber pada kegiatan ini, yaitu Prof. Dr. Laurentius Hartanto Nugroho, M.Agr. yang merupakan Kepala Bidang Penjaminan Mutu Pendidikan Kantor Jaminan Mutu Universitas Gadjah Mada (KJM UGM) dan dosen di Fakultas Biologi UGM yang telah terakreditas Internasional ASIIN. Dalam pemaparannya, beliau menjelaskan dalam bahwa budaya mutu itu tersindiri haruslah terkandung pola pikir, pola sikap dan pola perilaku. Dalam penyusunan budaya mutu yang baik harus berdasar pada standar dikti yang berlaku saat ini. Selain daripada budaya mutu, dalam penyelenggaraan spmi juga membutuh sikap mental yang baik, tidak hanya di tim LPMI sendiri tetapi termasuk seluruh dosen juga.
Prof. Dr. Laurentius Hartanto Nugroho, M.Agr. menjelaskan dalam penyusunannya, aspek yang dapat diperhatikan adalah quality, stakeholder in, the next processes are our stakeholder, speak with data dan upstream management. Dalam penyelerasan SPMI dengan OBE sendiri juga harus disesuaikan dengan prinsip-prinsip OBE, yaitu berfokus pada capaian pembelajaran, perancangan kurikulum berdasar pada capaian, keselarasan antara penilaian, proses pembelajaran, dan capaian pembelajaran, menciptakan lingkungan pembelajaran yang kondusif, penerapan siklus P-D-C-A. Dalam pengimplementasiannya juga perlu Langkah-langkah seperti perencanaan di lingkup substansial dan eksternal, pelaksanaan yang memperhatikan metode, materi, keragaman, dan fasilitas pembelajaran, monitoring dan evaluasi serta pengembangan yang berkelanjutan. Sesi kedua dihadiri 40 partisipan dari rektorat, biro dan prodi yang ada di UIB. Diskusi dilakukan dengan membahas uraian tentang sistem penjaminan mutu internal (SPMI) di UIB sendiri yang dipandu oleh Kepala LPMI Ria Karina, SE., MM. Narasumber kemudian meminta penjelasan yang lebih detail untuk SPMI UIB yang sedang dipaparkan dan diskusi juga berlangsung dengan baik dan komprehensif. Prof. Dr. L Hartanto Nugroho, M.Agr. juga banyak memberi masukan tentang apa saja yang harus tertera pada pada dokumen kebijakan dan manual SPMI UIB. Seluruh masukan ini adalah poin yang sangat berharga untuk pengembangan dokumen SPMI khususnya kebijakan dan manual SPMI UIB. Ke depannya, diskusi akan dilaksanakan lagi selama September dan Oktober untuk penataan SPMI sesuai dengan paradigma OBE di UIB dengan harapan implementasi SPMI sesuai dengan paradigma OBE dapat berjalan dengan baik di UIB.
