Batam, 11–13 Juni 2025 – Universitas Internasional Batam (UIB) sukses menyelenggarakan UIB Festival #3 dengan mengusung tema “HYPE: Harmony of Youth Passion and Entertainment”. Kegiatan yang dipusatkan di Sport Hall UIB ini menjadi salah satu ajang tahunan terbesar yang menyatukan kreativitas mahasiswa, kolaborasi antaruniversitas, serta pelaku UMKM di Kota Batam. Festival ini berlangsung meriah dengan berbagai perlombaan dan pertunjukan yang terbuka untuk masyarakat umum.
Tidak hanya diikuti oleh mahasiswa UIB, ajang ini juga mengundang partisipasi dari berbagai kampus ternama, baik di Kepulauan Riau maupun dari luar daerah. Universitas yang turut ambil bagian dalam perlombaan antara lain Politeknik Negeri Batam, IIBN, BTP, Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH), hingga Universitas Negeri Surabaya, yang datang dari luar provinsi. Kegiatan ini menjadi sarana pertemuan dan pertukaran kreativitas lintas kampus.
Ketua Panitia UIB Festival #3, Putra Sabar Hotman Sihombing, S.Kom., yang juga menjabat sebagai Kepala Biro Pengembangan Kemahasiswaan dan Alumni UIB, menjelaskan bahwa festival ini mencakup delapan cabang lomba, terdiri dari dua lomba daring dan enam lomba luring, dengan jadwal pelaksanaan selama tiga hari penuh. Lomba-lomba tersebut meliputi solo pop, e-sport, dance cover, esai, dan fotografi, yang bertujuan menyalurkan minat, bakat, dan kreativitas mahasiswa.
Zulaekha Preshanda, Ketua Pelaksana UIB Fest 3, menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan penyelenggaraan ketiga sejak pertama kali digelar dan selalu menghadirkan konsep yang berbeda setiap tahunnya. Tahun ini, UIB Festival dikemas dengan lebih variatif melalui kolaborasi bersama pelaku UMKM Kota Batam dan dukungan dari berbagai sponsor seperti Batam Youth, Wardah, Hotel Santika, Harris Barelang, dan lainnya. “Kami ingin memberikan pengalaman yang lebih inklusif dan interaktif, tidak hanya untuk mahasiswa, tetapi juga masyarakat luas yang ingin melihat langsung kreativitas anak muda,” ujar Zulaekha.
UIB Festival #3 juga menghadirkan bazar kuliner dan stan-stan komunitas sebagai bagian dari upaya pemberdayaan UMKM. Kehadiran masyarakat umum pun semakin memeriahkan suasana, sekaligus membuka peluang promosi untuk para pelaku usaha lokal.
Kegiatan ini berhasil menjadi panggung ekspresi dan kolaborasi bagi mahasiswa sekaligus menjembatani silaturahmi antar kampus dan masyarakat. “Melalui festival ini, kami ingin mahasiswa tidak hanya menunjukkan karya, tetapi juga menjalin relasi baru, bertumbuh bersama, dan memperluas jejaring mereka di luar lingkungan kampus,” pungkas Zulaekha.
Dengan antusiasme peserta dan pengunjung yang tinggi, UIB Festival #3 diharapkan menjadi inspirasi bagi pelaksanaan kegiatan serupa yang lebih besar di masa mendatang, sekaligus memperkuat citra UIB sebagai kampus yang mendukung pertumbuhan kreativitas, kewirausahaan, dan kolaborasi lintas sektor.
Biro Pengembangan Kemahasiswaan dan Alumni
Universitas Internasional Batam
