Penulis: Duke Paopathon Pardede (2461001) | Editor: Ambarwulan, S.T.

Pada Jumat, 8 Agustus 2025, Universitas Internasional Batam (UIB) menerima kunjungan kolaboratif bersama dari Universiti Teknologi Malaysia (UTM) dan Universiti Sultan Zainal Abidin (UniSZA) dengan tajuk Joint Collaboration Visit on Artificial Intelligence and Sustainable Development Goals. Kegiatan ini berlangsung di Grand Center, Gedung A, UIB, dan menjadi langkah penting dalam memperkuat kerja sama internasional di bidang akademik dan penelitian.
Kunjungan ini bertujuan untuk meningkatkan sinergi dalam pengembangan Artificial Intelligence (AI) serta mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDG 4 (Pendidikan Berkualitas), SDG 9 (Industri, Inovasi, dan Infrastruktur), dan SDG 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan). Dalam pertemuan ini, masing-masing universitas memaparkan profil, keunggulan, dan program strategis mereka, sekaligus membahas peluang kolaborasi seperti riset bersama, pengembangan kurikulum, pertukaran pengetahuan, program mobilitas mahasiswa dan dosen, serta kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang berfokus pada keberlanjutan.

Dari pihak UIB, kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Biro International Relation Office (IRO), Dekan Fakultas Ilmu Komputer, Dekan Fakultas Bisnis dan Manajemen, Ketua Program Studi Manajemen, Ketua Program Studi Teknik Sipil, Ketua Program Studi Arsitektur, Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM), Sekretaris Program Studi Sistem Informasi, Kepala Program Studi Biologi, Kepala Program Studi Gizi, Ketua Program Studi Akuntansi, Ketua Program Studi Pariwisata, serta dua dosen dari Program Studi Gizi dan Biologi. Kehadiran jajaran pimpinan dan dosen ini mencerminkan komitmen kuat UIB untuk memperluas jaringan kemitraan internasional yang strategis.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Biro IRO UIB, Ms. Theo, menyampaikan antusiasmenya untuk membangun kemitraan baru dengan UniSZA. “Karena ini pertama kalinya UniSZA berkunjung ke UIB, akan sangat baik jika kita dapat membuat MoU sebagai langkah awal kolaborasi. Ini akan menjadi langkah positif untuk membangun hubungan sebagai mitra baru,” ujarnya.
Bagi UTM, kunjungan ini menjadi kelanjutan dari berbagai kegiatan bersama dan kolaborasi yang telah terjalin selama ini. Sementara itu, bagi UniSZA, kunjungan ini merupakan yang pertama kalinya ke UIB, membuka peluang baru untuk kemitraan akademik jangka panjang. Dalam sesi diskusi, perwakilan dari kedua universitas mitra juga menyampaikan presentasi mengenai institusi mereka, inisiatif SDGs yang sedang dijalankan, dan visi pengembangan riset berbasis AI untuk menjawab tantangan global.

Acara ini berlangsung dengan dinamis dan produktif, di mana para peserta saling bertukar ide, menjajaki program konkret, dan mempererat hubungan antaruniversitas. Kegiatan ini menjadi titik awal strategis untuk kolaborasi berkelanjutan, sekaligus memperkuat posisi UIB sebagai mitra akademik internasional yang aktif berkontribusi dalam kemajuan AI dan keberlanjutan.
Pertemuan diakhiri dengan sesi foto bersama sebagai simbol persahabatan dan komitmen bersama untuk melangkah menuju kolaborasi masa depan yang lebih luas.
Biro International Relation Office
Universitas Internasional Batam


