Batam, 4 Mei 2025 – Fakultas Kedokteran Universitas Internasional Batam (FK UIB) kembali menunjukkan keseriusannya dalam menyiapkan sistem pendidikan kedokteran yang modern dan berstandar internasional. Kegiatan bertajuk Review Konten Virtual Reality dan Penggunaan Manekin untuk OSCE dilaksanakan sebagai bagian dari rangkaian pelatihan intensif bagi calon dosen dan calon laboran di lingkungan FK UIB.
Kegiatan ini diikuti oleh 27 peserta, yang terdiri dari calon dosen dan calon laboran. Turut hadir dalam kegiatan ini Dr. Meiliana selaku Wakil Rektor Bidang Akademik, Dr. Teddy Jurnali selaku Wakil Rektor Bidang Keuangan dan Operasional, serta dr. Wira Mondana, M.Ked(Ped), Sp.A, Subsp. Kardio selaku Calon Dekan FK UIB.
Kegiatan terbagi ke dalam dua sesi utama. Sesi pertama dilakukan di Laboratorium Anatomi Digital, berupa review konten Virtual Reality (VR) yang mencakup 226 kasus medis yang siap digunakan sebagai media pembelajaran interaktif. Konten ini dapat dimodifikasi dan ditambahkan sesuai kebutuhan, sehingga diharapkan dapat melibatkan masukan dari para spesialis untuk memastikan akurasi dan relevansi kasus dengan standar kompetensi dokter.
Sesi kedua dilaksanakan di ruang penyimpanan manekin keterampilan klinik dasar, dengan fokus pada penggunaan manekin untuk kebutuhan Objective Structured Clinical Examination (OSCE). Materi ini ditujukan untuk memperkuat proses pembelajaran dan evaluasi keterampilan klinis bagi mahasiswa kedokteran nantinya, serta membekali calon tenaga pengajar dan laboran dengan pemahaman teknis terhadap sarana tersebut.
dr. Fennie Rufini, Sp.Rad., salah satu calon dosen yang turut serta dalam kegiatan review konten VR, menyampaikan antusiasmenya terhadap kesiapan laboratorium digital di FK UIB.
“Kalau laboratoriumnya seperti ini, saya yakin mahasiswa nantinya akan semangat dalam pembelajaran karena ditunjang dengan fasilitas laboratorium yang modern,” ujarnya.
Hal senada disampaikan oleh dr. Johannes Panondang Gultom, Sp.An-Ti., yang juga menjadi peserta pelatihan.
“Saya rasa UIB terlalu serius, sehingga melampaui standarisasi FK pada umumnya berdiri. Setau saya, di Kepri belum ada sarana dan prasarana laboratorium yang selengkap ini, digitalisasinya juga tidak terbatas. Saya yakin ini akan unggul!”
Kegiatan ini merupakan bentuk konsistensi FK UIB dalam menyiapkan seluruh unsur pendukung pendidikan kedokteran bahkan sebelum institusi resmi beroperasi. Dengan pendekatan berbasis teknologi digital, FK UIB terus membangun fondasi akademik yang kuat demi mewujudkan visinya sebagai fakultas yang bereputasi internasional dalam bidang kedokteran pada tahun 2040.
Universitas Internasional Batam