[Batam, 14 Maret 2025] – Fakultas Hukum Universitas Internasional Batam (UIB) sukses menyelenggarakan Seminar Nasional bertajuk “KUHP Nasional dan Rancangan KUHAP: Tantangan, Peluang, dan Solusi Menuju Penegakan Hukum yang Efektif” pada Kamis (tanggal acara), pukul 17.30 – 21.00 WIB. Acara ini berlangsung secara offline di Aula Gedung B Lantai 1 UIB, dihadiri oleh 302 peserta yang terdiri dari mahasiswa dan masyarakat umum.
Seminar ini merupakan hasil kerja sama antara Fakultas Hukum UIB dan Kejaksaan Tinggi Kepulauan Riau, yang bertujuan untuk mengupas tuntas permasalahan, tantangan, serta solusi dalam penerapan KUHP dan rancangan KUHAP yang baru di Indonesia.
Sebagai pembicara utama, seminar ini menghadirkan Bapak Teguh Subroto, S.H., M.H., selaku Kepala Kejaksaan Tinggi Kepulauan Riau. Beliau menyampaikan pandangannya mengenai urgensi harmonisasi hukum pidana nasional serta strategi dalam meningkatkan efektivitas penegakan hukum di Indonesia.
Selain itu, seminar ini juga menghadirkan pembicara lainnya yang ahli di bidang hukum, yaitu Bapak Vabiannes Stuart Wattimena, S.H. (Hakim Pengadilan Negeri Batam), Bapak I Ketut Kasna Dedi, S.H., M.H. (Kepala Kejaksaan Negeri Batam), dan Bapak Tantimin, S.H., M.H. (Dosen PS-IH UIB). Diskusi dipandu oleh Dr. Abdurrakhman Alhakim, S.H., M.H., sebagai moderator.
Rektor UIB, Assoc. Prof. Dr. Iskandar Itan, S.E., M.M., dalam sambutan pembukaannya, menyampaikan rasa bangga dan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia menekankan bahwa seminar ini menjadi bagian dari kontribusi akademisi dalam memahami serta menyosialisasikan kebijakan hukum nasional.
Dekan Fakultas Hukum UIB, Assoc. Prof. Dr. Lu Sudirman, S.H., M.M., M.Hum., juga menambahkan bahwa kegiatan ini mencerminkan hubungan erat antara dunia akademik dan institusi penegak hukum. Ia berharap kerja sama antara UIB, Kejaksaan Tinggi Kepulauan Riau, Kejaksaan Negeri Batam, dan Pengadilan Negeri Batam dapat terus berkembang untuk meningkatkan kualitas pendidikan hukum.
Para peserta tampak antusias dalam mengikuti diskusi. Mereka mendapatkan wawasan mendalam terkait perubahan kebijakan hukum pidana serta peluang dan tantangan yang dihadapi dalam implementasinya. Sesi tanya jawab berlangsung interaktif dengan berbagai pertanyaan kritis dari peserta.
Melalui seminar ini, Fakultas Hukum UIB berharap dapat menginspirasi mahasiswa dan masyarakat untuk lebih memahami serta mengawal implementasi hukum pidana nasional. Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa akademisi dan praktisi hukum dapat bersinergi dalam membangun sistem hukum yang lebih adil dan efektif.
Seminar ini pun ditutup dengan pesan dari para pembicara bahwa penegakan hukum yang efektif tidak hanya bergantung pada regulasi, tetapi juga pada integritas serta kolaborasi antara akademisi, aparat penegak hukum, dan masyarakat. UIB berkomitmen untuk terus menjadi wadah diskusi ilmiah dalam memperkuat sistem hukum Indonesia.
Penulis
Admin Fakultas Hukum, Universitas Internasional Batam (UIB)
