Pada hari Sabtu dan Minggu, 19 dan 20 Juli 2025, tim dosen DP2M Program Studi Arsitektur Universitas Internasional Batam (UIB) telah sukses melaksanakan survei lapangan di Desa Malang Rapat, Kabupaten Bintan bersama dengan tim dari Ruang Urban Indonesia (RUBI). Kegiatan ini merupakan bagian dari penelitian yang berjudul “Ketahanan Permukiman Pesisir Kepulauan terhadap Perubahan Iklim: Strategi Adaptif untuk Pelestarian Jangka Panjang.”
Kegiatan ini dilaksanakan mulai pukul 09.00 hingga pukul 17.00 WIB dan berpusat di Balai Desa Malang Rapat, Kabupaten Bintan. Setibanya di lokasi, tim DP2M bersama tim RUBI terlebih dahulu menemui tokoh masyarakat Desa Malang Rapat untuk berdiskusi mengenai rencana pelaksanaan survei penelitian yang akan dilakukan. Usai sesi diskusi, tim langsung melanjutkan kegiatan dengan melakukan peninjauan lapangan guna mengamati secara langsung kondisi kawasan permukiman di Desa Malang Rapat.
(Dokumentasi Lokasi pada zona 1, 2, 3 dan 4)
Lokasi yang disurvei oleh tim DP2M dan RUBI terbagi ke dalam empat zona yang berbeda. Untuk memaksimalkan proses pengumpulan data, tim dibagi menjadi beberapa kelompok sesuai dengan zona yang akan disurvei. Kelompok pertama yang bertugas di Zona 1 dipimpin oleh Ibu Stivani Ayuning Suwarlan, S.T., M.T., Ph.D., yang terdiri dari enam anggota. Jumlah personel yang lebih banyak pada kelompok ini disesuaikan dengan cakupan wilayah Zona 1 yang tergolong luas dan kompleks. Sementara itu, tiga kelompok lainnya—yakni kelompok dua hingga empat—masing-masing terdiri dari empat anggota. Kelompok kedua diketuai oleh Ibu Carissa Dinar Aguspriyanti, S.T., M.A., kelompok ketiga dipimpin oleh Ibu Lathifa Nursyamsu, S.Ars., M.Arch., dan kelompok keempat dikoordinasikan oleh Alda Aulia Safitri. Ketiga kelompok ini ditugaskan untuk melakukan survei pada zona-zona yang memiliki cakupan wilayah lebih terbatas dibandingkan Zona 1. Survey lapangan berupa observasi indeks kerugian dan kapasitas fisik, ekologi, ekonomi, dan sosial budaya dari permukiman, baik bangunan, sarana prasana, hingga lingkungan alam.
(Dokumentasi Bersama para warga di balai desa)
Setelah kegiatan survei lapangan selesai pada pukul 12.00 WIB, tim DP2M bersama tim RUBI kembali ke Balai Desa Malang Rapat untuk mempersiapkan sesi wawancara dengan warga setempat. Kegiatan wawancara ini dilakukan guna menggali informasi yang lebih mendalam terkait kondisi desa dalam menghadapi perubahan iklim serta dampak yang dirasakan langsung oleh masyarakat. Selain itu, wawancara ini juga bertujuan untuk mencocokkan data hasil observasi lapangan yang telah dikumpulkan sebelumnya dengan informasi yang disampaikan oleh warga. Dengan demikian, tim peneliti dapat memastikan tingkat validitas data yang diperoleh serta memperoleh gambaran yang lebih komprehensif mengenai situasi yang dihadapi oleh permukiman pesisir di Desa Malang Rapat.
(Foto Dokumentasi MC yang memandu acara kegiatan yang berlangsung)
Sebelum sesi wawancara dimulai, tim DP2M bersama tim RUBI terlebih dahulu melaksanakan sesi sambutan yang ditujukan kepada warga serta tokoh masyarakat Desa Malang Rapat. Kegiatan ini dipandu oleh seorang MC yang mengarahkan jalannya acara secara terstruktur.
(Foto Dokumentasi Kata sambutan oleh Ketua tim Penelitian dan Tokoh Masyarakat)
Kata sambutan pertama disampaikan oleh Stivani Ayuning Suwarlan, S.T., M.T., Ph.D., selaku ketua tim penelitian DP2M. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi serta terima kasih kepada warga yang telah hadir serta mengajak mereka untuk memberikan tanggapan dan pengalaman terkait dampak perubahan iklim yang dirasakan di desa mereka. Ibu Stivani juga secara singkat menyampaikan tujuan kegiatan sehingga warga paham akan tujuan kedatangan mereka.
Selanjutnya, sambutan juga disampaikan oleh salah satu tokoh penting Desa Malang Rapat, ibu Dwi Nopiati selaku Sekdes. Ibu Dwi menceritakan kondisi desa saat menghadapi perubahan iklim serta tantangan yang dihadapi masyarakat. Sesi sambutan ini sekaligus menjadi penanda resmi dimulainya rangkaian kegiatan wawancara dengan warga setempat.
(Foto Dokumentasi Wawancara bersama para warga)
Setelah kata sambutan disampaikan oleh Ketua Penelitian DP2M Program Studi Arsitektur serta tokoh masyarakat Desa Malang Rapat, kegiatan dilanjutkan dengan sesi wawancara. Proses wawancara dilakukan dengan membagi tim ke dalam beberapa kelompok, sesuai dengan pembagian survei sebelumnya. Setiap kelompok mewawancarai 2 hingga 4 warga yang dipilih dengan latar belakang usia dan gender yang beragam. Pendekatan ini bertujuan untuk memperoleh perspektif yang lebih luas dan mendalam terkait pandangan serta pengalaman masyarakat terhadap dampak perubahan iklim di lingkungan permukiman mereka.
Selama sesi wawancara berlangsung, warga menunjukkan antusiasme tinggi dalam memberikan tanggapan terhadap pertanyaan yang diajukan oleh masing-masing ketua kelompok. Antusiasme tersebut tercermin dari banyaknya masukan dan cerita yang disampaikan langsung oleh warga setempat.
Situasi ini menjadi pengalaman yang sangat berharga bagi tim DP2M maupun tim RUBI, karena mereka dapat memperoleh informasi langsung mengenai kondisi real di lapangan baik melalui interaksi dengan warga maupun melalui data hasil survei sebelumnya. Kegiatan ini memberikan pemahaman yang lebih mendalam bagi seluruh peserta mengenai kondisi wilayah pesisir, khususnya terkait dampak nyata yang dialami warga akibat perubahan iklim. Dengan demikian, wawasan yang diperoleh tidak hanya bersifat teoritis, tetapi juga berbasis pada realitas sosial dan lingkungan yang dihadapi masyarakat sehari-hari.
(Foto Dokumentasi Penyerahan Sertifikat kepada warga setempat)
Kegiatan ditutup dengan penyerahan sertifikat kepada Ibu Sekdes sebagai bentuk apresiasi atas dukungan dan partisipasi dalam kegiatan ini. Ibu Stivani Ayuning Suwarlan, S.T., M.T., Ph.D., selaku ketua tim penelitian DP2M, turut menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh warga yang telah meluangkan waktunya untuk berpartisipasi dalam sesi wawancara bersama tim DP2M dan tim RUBI.
Sebagai bentuk penghargaan, tim DP2M dan tim RUBI juga menyerahkan cendera mata kepada warga yang turut serta dalam kegiatan ini. Pemberian tersebut menjadi simbol apresiasi dan rasa terima kasih atas keterlibatan aktif masyarakat, sekaligus memperkuat hubungan baik antara para dosen dan warga Desa Malang Rapat, Bintan.
Program Sarjana Arsitektur
Universitas Internasional Batam
