Penulis: Lathifa Nursyamsu, S.Ars., M.Arch. | Editor: Ambarwulan, S.T.
Batam – Sabtu, 8 November 2025. Hari ketiga UIB–UTM Joint International Workshop – “Navigating Nature and Culture: Exploring Mangrove Conservation and Cultural Landscapes in Kampung Tua Bakau Serip, Batam for Ecosystem Sustainability” menjadi puncak rangkaian kegiatan kolaboratif antara mahasiswa dan dosen dari Universitas Internasional Batam (UIB) dan Universiti Teknologi Malaysia (UTM). Kegiatan pada hari terakhir ini meliputi diskusi kelompok, presentasi, refleksi, pertukaran budaya, serta penutupan workshop. Kegiatan berlangsung pukul 8 pagi hingga 6 sore di Aula Lantai 2 Gedung FK UIB.
Kegiatan diawali dengan diskusi kelompok, di mana para peserta menyusun hasil observasi lapangan, melakukan analisis SWOT, serta merumuskan ide dan konsep desain untuk keberlanjutan ekowisata mangrove. Mahasiswa UIB dan UTM saling bertukar gagasan dan bekerja sama dalam menganalisis temuan serta mengembangkan solusi desain untuk masing-masing zona perencanaan. Hasil diskusi disajikan secara kreatif pada kertas A2 dengan tulisan dan gambar tangan, sementara beberapa kelompok melengkapinya dengan presentasi PowerPoint, video, hingga render 3D rancangan.
(Kerja dan Diskusi Kelompok)
Setelah sesi diskusi, kegiatan dilanjutkan dengan presentasi kelompok yang dilakukan secara acak. Setiap anggota kelompok diwajibkan untuk berbicara agar dapat melatih kemampuan komunikasi dan memastikan partisipasi aktif semua peserta. Presentasi dilakukan sepenuhnya dalam bahasa Inggris. Setelah setiap sesi, peserta dan dosen lainnya memberikan pertanyaan, tanggapan, serta masukan konstruktif terkait ide desain dan hasil kerja kelompok.
(Presentasi Kelompok)
Selanjutnya, suasana menjadi lebih reflektif dalam sesi Refleksi, yang dipimpin oleh Ibu Lathifa Nursyamsu, S.Ars., M.Arch., dosen Arsitektur UIB. Para peserta menuliskan pengalaman, kesan, ilmu baru, serta saran pada kertas post-it yang kemudian ditempelkan pada papan refleksi. Perwakilan dari UIB, UTM, dan program SPACE membacakan refleksinya, menyampaikan pandangan pribadi dan momen berkesan selama tiga hari kegiatan.
(Sesi Refleksi)
Sesi berikutnya adalah tukar kado, di mana mahasiswa UIB dan UTM saling bertukar hadiah yang telah mereka siapkan. Suasana berlangsung meriah dan penuh tawa, terutama karena beberapa kado tidak dibungkus dan membuat peserta penasaran. Meskipun sederhana, setiap hadiah diterima dengan penuh kebahagiaan dan rasa saling menghargai.
(Sesi Tukar Kado)
Untuk memperkenalkan budaya Malaysia, mahasiswa UTM memperagakan permainan tradisional seperti Batu Lima dan Ceper yang diperkenalkan oleh Sofea dan Akmal. Peserta memperhatikan dengan antusias, kemudian mencoba bermain bersama di kelompok masing-masing. Suasana menjadi hangat dan penuh gelak tawa, menghilangkan rasa lelah setelah sesi diskusi dan presentasi. Selain itu, Lian, mahasiswa UTM asal Tiongkok, juga mengajarkan seni melipat dan menggunting kertas yang diikuti dengan antusias oleh seluruh peserta.
(Memperkenalkan Permainan Tradisional Malaysia)
Kegiatan dilanjutkan dengan pemberian kenang-kenangan dari mahasiswa UTM kepada mahasiswa UIB. Setiap mahasiswa UIB menerima hadiah khusus yang telah disiapkan oleh tim UTM dari Malaysia. Gestur ini meninggalkan kesan mendalam bagi mahasiswa UIB yang merasa tersentuh dan berharap dapat berkunjung ke UTM di masa mendatang untuk membalas kebaikan tersebut. Sesi ini diakhiri dengan foto bersama penuh tawa dan pose-pose lucu.
(Pemberian Kenang-Kenangan dari Mahasiswa UTM kepada Mahasiswa UIB)
Menjelang akhir acara, tim UTM menayangkan video dokumentasi workshop yang merangkum seluruh perjalanan kegiatan—mulai dari persiapan di Malaysia, perjalanan ke Batam, penyambutan di UIB, kegiatan pembukaan, hingga observasi dan penanaman mangrove. Video ini membangkitkan kenangan dan emosi para peserta, mengingatkan bahwa meskipun kegiatan berlangsung singkat, pengalaman yang diperoleh sangat berharga dan bermakna.
Acara ditutup dengan foto bersama tiap tim, mendokumentasikan kebersamaan dan kolaborasi antara mahasiswa UIB dan UTM. Suasana penutupan berlangsung haru, diwarnai perpisahan yang penuh air mata, tawa, dan saling bertukar kontak media sosial. Para peserta berharap dapat bertemu kembali dalam kegiatan selanjutnya.
See you next year at Johor Bahru!
Program Sarjana Arsitektur
Universitas Internasional Batam
