Penulis: Leonardo, S.Ars. | Editor: Ambarwulan, S.T.
Pemanasan global, salah satu dampak sampingan atau by-product dari perubahan iklim, semakin meningkat seiring majunya waktu. Dampak tersebut telah menyebabkan penurunan kualitas kesehatan, juga banyak penyakit yang berkaitan dengan lingkungan termal. Dalam konteks yang sama, kelompok-kelompok sosio-ekonomi berupa penduduk berpenghasilan rendah merupakan kelompok yang rentan terhadap dampak iklim ini.
(Dokumentasi Survey Pengecekan Medis)
Pada 29 November 2025, Universitas Internasional Batam (UIB) dan Habitat for Humanity Indonesia (HFH) melaksanakan kegiatan survey di Sei Lekop dan Tanjung Piayu, Batam. Kegiatan ini diselenggarakan oleh HFH bersama dengan Prodi Arsitektur UIB dan diikuti oleh prodi lainnya seperti Teknik Sipil, Akuntansi, serta Fakultas Kedokteran UIB. Survey ini merupakan tahapan pertama dari proyek jangka panjang yang diinisiasi oleh HFH sebelum dilakukan renovasi pada rumah-rumah terjangkau. Dalam survey ini, UIB dan HFH mengunjungi 50 rumah yang terlibat dalam proyek ini, 40 diantaranya adalah rumah terjangkau yang telah dibangun 2 tahun yang lalu oleh HFH, sedangkan 10 rumah merupakan rumah eksisting yang akan direnovasi total dan dibantu oleh HFH. Pada tahap ini, UIB dan HFH akan meminta pernyataan persetujuan, serta mengumpulkan data mengenai variabel-variabel medis dan persepsi termal dari masing-masing penghuni di semua rumah yang terlibat.
(Dokumentasi Survey Pengecekan Medis)
Survey dimulai dengan para surveyor terlibat dari UIB lintas jurusan dan staf HFH mulai berangkat dari UIB pukul 09.00 pagi dan tiba di 4 area (1 titik di Sei Lekop dan 3 titik di Tanjung Piayu) sekitar pukul 09.30 pagi. Sebanyak 98 penghuni dari 50 rumah terjangkau telah dihampiri untuk memenuhi agenda proyek. Dari surveyor UIB berfokus pada pengecekan medis dan wawancara seputar kenyamanan termal di dalam rumah masing-masing, sementara staf perwakilan HFH mengedukasi para penghuni soal rekapitulasi frekuensi kesakitan dan cara pengisiannya dalam waktu yang ditentukan. Kegiatan survey mulai dilakukan sesaat tiba di lokasi hingga pukul 04.00 dan 04.30 sore.
(Dokumentasi Survey Pengecekan Medis)
Dengan dilakukannya kegiatan ini, manfaat dapat dirasakan kepada semua pihak. Pada surveyor dan health inspector dari UIB, kegiatan ini menjadi sebuah pengalaman Pengabdian kepada Masyarakat (PkM). Untuk tim riset UIB dan HFH, kegiatan ini, meskipun masih pada tahap awal, diharapkan akan membuahkan hasil yang positif untuk proyek jangka panjang ini dan sebagai data untuk digunakan kembali dalam agenda selanjutnya; survey pasca-retrofit dan analisis komparatif sebelum dan sesudah retrofit rumah dengan desain pendinginan pasif.
Program Sarjana Arsitektur
Universitas Internasional Batam
