[Batam, 31 Mei 2024] – Program Sarjana Hukum Universitas Internasional Batam (UIB) mengadakan kegiatan Small Group Discussion (SGD) bertajuk “Penyesuaian dan Penguatan Kurikulum 2024 melalui Kolaborasi dengan Mahasiswa Program Sarjana Hukum Universitas Internasional Batam.” Acara yang dilaksanakan secara offline pada hari Rabu, 29 Mei 2024 di Ruang V-Con Gedung A ini dihadiri oleh sejumlah mahasiswa dan pengelola program studi.

Dalam kegiatan ini, mahasiswa diberikan kesempatan emas untuk menyuarakan pandangan, aspirasi, dan kebutuhan mereka terkait kurikulum baru yang akan diberlakukan di tahun 2024. Diskusi yang berlangsung dinamis ini menghasilkan sejumlah masukan berharga yang diharapkan dapat memperkaya dan memperkuat kurikulum program sarjana hukum.

Salah satu poin penting yang disampaikan adalah harapan agar kurikulum baru mampu meningkatkan pengembangan keterampilan abad ke-21 bagi mahasiswa. “Keterampilan seperti kreativitas, kolaborasi, komunikasi, berpikir kritis, keterampilan digital, pemecahan masalah, dan adaptabilitas sangat dibutuhkan di era global dan digital saat ini,” ujar salah satu mahasiswa. Keterampilan-keterampilan ini dinilai krusial untuk membantu mahasiswa belajar secara efektif, berinovasi, bekerja sama, dan berkontribusi dalam masyarakat.
Selain itu, mahasiswa juga menginginkan kurikulum yang lebih fleksibel dengan menyediakan opsi pembelajaran atau mata kuliah yang beragam sesuai dengan minat dan kebutuhan mereka. “Kami berharap ada lebih banyak mata kuliah seperti Komunikasi, Penulisan, atau mata kuliah dari disiplin lain yang dapat memberikan pandangan yang holistik dan komprehensif,” ungkap seorang peserta diskusi.
Penambahan mata kuliah yang mengintegrasikan pendidikan karakter juga menjadi sorotan utama. Pendidikan karakter ini diharapkan dapat membentuk sikap positif, etika, dan moral mahasiswa. “Pembentukan karakter yang kuat sangat penting untuk menghasilkan lulusan yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki integritas tinggi,” tambahnya.
Masukan lainnya mencakup penambahan mata kuliah yang menggunakan studi kasus dalam pembelajaran, yang bertujuan untuk mengasah kemampuan mahasiswa dalam menganalisis kasus-kasus relevan di dunia hukum. Selain itu, mahasiswa juga meminta agar layanan bimbingan karir yang lebih intensif disediakan, termasuk persiapan untuk ujian profesi dan wawancara kerja.
Peningkatan fokus pada metodologi penelitian hukum dan keterampilan menulis ilmiah juga menjadi salah satu rekomendasi utama dari mahasiswa. “Kemampuan penelitian dan penulisan ilmiah sangat penting untuk pengembangan akademik dan profesional mahasiswa hukum,” kata seorang peserta diskusi.

Menanggapi semua masukan tersebut, Emiliya Febiryani, S.H., M.H., selaku Sekretaris Program Sarjana Hukum UIB, menyatakan bahwa semua masukan ini akan ditindaklanjuti dan diintegrasikan dalam kurikulum baru. “Kami berkomitmen untuk menyusun kurikulum yang responsif terhadap kebutuhan mahasiswa dan perkembangan zaman,” ungkapnya.
Alpino, mahasiswa angkatan 2021, mengapresiasi kegiatan ini dan menyatakan bahwa diskusi ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk berperan aktif dalam penyesuaian dan penguatan kurikulum. “Kami merasa didengar dan dihargai, dan ini memotivasi kami untuk lebih berkontribusi dalam pengembangan program studi kami,” ujarnya dengan antusias.
Dengan adanya kegiatan SGD ini, Program Sarjana Hukum Universitas Internasional Batam (UIB) berharap dapat terus berinovasi dan mengembangkan kurikulum yang tidak hanya relevan dengan kebutuhan industri hukum saat ini, tetapi juga mampu mencetak lulusan yang siap bersaing di kancah global.
Penulis
Admin Program Sarjana Hukum Universitas Internasional Batam (UIB)